DIALEKTIS.CO – Mimpi warga kampung atas air Selambai, Kelurahan Loktuan untuk memiliki Masjid megah di wilayah tersebut nampaknya akan segera terwujud.
Pasalnya, Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase memastikan akan segera melanjutkan proyek penyelesaian pembangunan Masjid tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui usai mengikuti peringatan hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021 secara virtual di Gedung Command Center Diskominfo, Senin (22/2) Siang.
“Pembangunan Masjid terapung harus dilanjutkan. Ngak ada yang berani stop, takut kualat. Termasuk saya,” ujarnya sembari tersenyum.
Basri memastikan penyelesaian proyek monumental di wilayah pesisir Loktuan tersebut akan tetap menjadi prioritas pengerjaan di tahun anggaran 2021 ini.
“Lebih cepat selesai, lebih bagus,” tegasnya.
Terpisah, Kabid Tata Ruang dan Tata Bangunan DPUPRK Bontang, Edi Soeprapto menyatakan pengerjaan Masjid yang akan menjadi ikon baru Kota Bontang tersebut akan dilanjutkan.
Edi memproyeksi, finishing Masjid tersebut akan menelan anggaran sekira Rp 17 Miliar.
“Usulan anggarannya kemarin itu sekira Rp 17 Miliar,” sebutnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Terangnya, anggaran tersebut, rencananya akan digunakan untuk finishing bangunan dan pembangunan pelataran Masjid, beserta ornamen.
Sekedar diketahui, pembangunan Masjid di atas laut tersebut sebelumnya telah menghabiskan anggaran berkisar Rp 49 miliar.
Dimana tahun 2019 dianggarkan senilai Rp 30 miliar, namun nilai kontraknya hanya Rp 29 miliar, dan tahun 2020 di tahap kedua awalnya dianggarkan Rp 30 miliar, tapi kembali terpangkas Rp 10 Miliar, tahap kedua dikucur dana Rp 20 miliar. (Yud/DT).
Discussion about this post