DIALEKTIS.CO – Guna memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jalan, pengunjung, serta peserta saat Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas.
Pemberlakuan arus khusus tengah dipertimbangkan untuk diterapkan di sejumlah ruas jalan di Kota Taman –sebutan lain Bontang selama pelaksanaan MTQ yang akan dimulai pada 3 Juni 2021 mendatang.
Kepala Dishub Bontang, Kamilan menyatakan nantinya setiap posko atau persimpangan di sekira arena perlombaan akan dilakukan pengaturan oleh Dishub bersama Kepolisian Sat Lantas Polres Bontang.
Baca juga: Dishub Bontang Siapkan 40 Armada untuk Mobilitas Khafilah MTQ ke-42
“Kurang lebih 6 hari, pengaturan lalu lintas akan ditingkatkan,” ujarnya, Sabtu (29/5) Pagi.
Sebutnya, terkait teknis pengaturan lalu lintas nantinya masih menyesuaikan dengan jadwal resmi perlombaan dari kepanitiaan MTQ.
Kamilan memperkirakan acara pembukaan dan penutupan MTQ di arena Utama Gedung MTQ di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang, akan menjadi cukup padat.
Terlebih event ini merupakan event besar pertama yang digelar di Kota Bontang, sejak pandemi Covid-19 setahun terakhir.
“Lang-lang tidak ditutup, masyarakat pasti ingin menonton. Tapi pelaksanaanya tetap akan kita batasi, jika tidak pasti membeludak,” bebernya.
Kata dia, jika dalam pelaksanaanya pengunjung dinilai terlalu ramai. Keluarga peserta yang akan tampil akan diprioritaskan untuk masuk ke sekitar arena perlombaan.
Baca juga: Bukan Sekedar Wacana, Kapal Cepat Bontang-Palu-Mamuju Tahun Ini Beroprasi
Sekedar diketahui, setelah sekian kali tertunda, perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Kaltim di Kota Bontang dipastikan akan digelar selama sepekan. Yakni dari tanggal 3 hingga 9 Juni.
Ajang bergengsi bernuansa religi ini akan digelar di 10 titik lokasi, diantaranya arena utama di Gedung MTQ Lapangan Bessai Berinta, dan 9 arena lainnya seperti Pendopo Rujab, Auditorium 3D, Aula Dispopar, Sport Center dan sejumlah fasilitas umum lainnya di Kota Bontang.
Diperkirakan tak kurang 1.000 peserta beserta kru yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur akan ikut ambil bagian dalam ajang ini. (Yud/DT).
Discussion about this post