Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home RAGAM

Suap Bansos Covid-19, KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara Jadi Tersangka

Redaksi by Redaksi
December 6, 2020
Suap Bansos Covid-19, KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara Jadi Tersangka

Juliari Peter Batubara (Foto/Internet)

Share on FacebookShare on Twitter

Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara sebagai tersangka kasus korupsi. Sebelumnya, kader Partai PDIP itu dikabarkan terjaring oprasi tangkap tangan (OTT) KPK atas kasus dugaan suap pengadaan barang atau jasa bantuan sosial (Bansos) penanganan Covid-19.

Dikutip dari alam JawaPost.com, selain Juliari, KPK juga menetapkan dua lainnya sebagai tersangka penerima suap diantaranya Matheus Joko Santoso (MJS) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kemensos dan seorang berinisial Adi Wahyono (AW). Selain itu sebagai pemberi suap KPK menetapkan, Aardian I M (AIM) dan Harry Sidabuke (HS) selaku pihak swasta.

“KPK menetapkan 5 orang tersangka dalam perkara ini,” kata Ketua KPK, Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Minggu (6/12) dini hari.

Firli menjelaskan, OTT terhadap kelima orang yang ditetapkan sebagai tersangka bermula dari adamya dugaan suap yang diberikan oleh AIM dan HS kepada MJS, AW dan JPB. Sedangkan khusus untuk JPB pemberian uangnya melalui MJS dan SN selaku orang kepercayaan JPB.

Penyerahan uang akan dilakukan pada Sabtu 5 Desember 2020, sekitar jam 02.00 WIB di salah satu tempat di Jakarta. Uang sebelumnya telah disiapkan AIM dan HS disalah satu apartemen di Jakarta dan di Bandung, yang di simpan didalam tukuh koper, tiga tas ransel dan amplop kecil yang jumlahnya sekitar Rp 14, 5 miliar.

“Dari hasil tangkap tangan ini ditemukan uang dengan pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing, masing-masing sejumlah sekitar Rp11, 9 Miliar, sekitar USD 171,085 (setara Rp2,420 M) dan sekitar SGD 23.000 (setara Rp243 juta),” pungkas Firli.

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, penerimaaan suap terhadap Juliari bermula dari pengadaan Bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun untuk total 272 kontrak dan dilaksanakan dengan dua periode. Untuk memuluskan itu, Juliari menerima fee dari tiap-tiap paket Bansos.

“Untuk fee tiap paket Bansos di sepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp 10.000 perpaket sembako dari nilai Rp 300.000 perpaket Bansos,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Minggu (6/12) dini hari.

Firli menjelaskan, Matheus selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos dan Adi Wahyono pada Mei sampai dengan November 2020 membuat kontrak pekerjaan dengan beberapa suplier sebagai rekanan yang diantaranya AIM, HS dan juga PT Rajawali Parama Indonesia (RPI) yang diduga milik Matheus.

“Penunjukkan PT RPI sebagai salah satu rekanan tersebut diduga diketahui JPB dan disetujui oleh AW,” ujar Firli.

Firli menyebut, pada pelaksanaan paket Bansos sembako periode pertama, diduga telah menerima fee sebesar Rp 12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Matheus kepada Juliari melalui Adi Wahyono dengan nilai sekitar Rp 8,2 miliar.

“Pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola oleh EK dan SN selaku orang kepercayaan JPB, untuk digunakan membayar berbagai keperluan pribadi JPB,” beber Firli.

Untuk periode kedua pelaksanaan paket Bansos sembako, sambung Firli, terkumpul fee dari Oktober 2020 sampai dengan Desember 2020 sekitar Rp 8,8 miliar uang tersebut juga diduga akan dipergunakan untuk keperluan Juliari.

Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Minggu (6/12) pagi. Dia datang usai diimbau oleh KPK untuk menyerahkan diri, pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (Bansos) penanganan Covid-19.

Juliari datang sekitar pukul 02.52 WIB dengan mengenakan jaket hitam, masker serta topi. Tak ada kata yang diucapkan oleh orang nomor satu di Kemensos tersebut, saat dicecar beragam pertanyaan oleh awak media. Dia hanya melambaikan tangan sembari masuk ke ruang pemeriksaan.

Sebagai Penerima MJS dan AW disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 huruf (i) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sementara itu, JPB disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Pihak pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (*)

Sumber: Jawa Pos

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bansos Covid-19KorupsiKPKOTT KPK
ShareTweetShare
Previous Post

Masuk Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Mulai Ditertibkan

Next Post

Dua Hari tak Ada Kasus Baru Covid-19, Angka Kesembuhan di Bontang Capai 89.1 Persen

Related Posts

BON Atau BTG? Mana Singkatan Resmi Bontang yang Benar, Simak jangan Salah Lagi
RAGAM

BON Atau BTG? Mana Singkatan Resmi Bontang yang Benar, Simak jangan Salah Lagi

Berlatar Operasi Seroja! Mulai Tayang, Believe Film Laga Terbesar Indonesia
EKBIS

Berlatar Operasi Seroja! Mulai Tayang, Believe Film Laga Terbesar Indonesia

Menikmati Udara Pagi dan Senyum Elok Warga Kampung Nelayan Selambai
KOLOM

Menikmati Udara Pagi dan Senyum Elok Warga Kampung Nelayan Selambai

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi
KOLOM

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi

Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah
RAGAM

Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah

Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni
RAGAM

Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni

Next Post
Tren Membaik, Hasil Swab 10 OTG di Bontang Negatif

Dua Hari tak Ada Kasus Baru Covid-19, Angka Kesembuhan di Bontang Capai 89.1 Persen

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

dina pegbinangkab scatter hitam koi gate 500 juta

rian pegbinangkab pola maxwin starlight princess x500

siska pegbinangkab rekor scatter hujan emas

bima pegbinangkab trik jackpot gates of olympus

dewi pegbinangkab pola scatter wild jam gacor

strategi game online mesin cuan keuntungan besar

pola scatter hitam menang tersembunyi jackpot rahasia

trik kuasai rtp efektif panduan kemenangan terjamin

karyawan bank raup 98 juta kisah sukses pola permainan

trik aguan raup 1 3 miliar strategi spin akurat investor

rahasia pola akurat investor keuntungan maksimal

rtp bisnis investasi pendek strategi hasil cepat

game online pola pikir miliarder hobi jadi kekayaan

pola ujang rtp 98 trik kemenangan akurat

tips kuasai rtp kemenangan trik konsisten untung

pola rahasia starlight princess jam gacor jackpot anti rungkad

trik wild west gold strategi bet kecil hasilkan 5 juta cepat

cara kerja rtp gates olympus kakek zeus data lapangan

strategi slow spin sweet bonanza multiplier x100 analisa akurat

cuan toolkit mahjong ways 2 scatter hitam trending pemula

mahjong ways rahasia mahasiswa kaya mendadak

mahjong wins 3 pola scatter hitam viral

rtp live tertinggi malam ini analisis akurat

pola rtp rahasia jebol jackpot ratusan juta

pola habanero anti rungkad karyawan kaya mendadak

aztec gems strategi sultan spin turbo maxwin

sweet bonanza sopir ojol ubah nasib bayaran x100

fenomena scatter hitam heboh rahasia terbongkar

koi gate modal receh cuan maksimal ratusan juta

gates of olympus trik petir x500 waktu hoki kakek zeus

analisis jam gacor pragmatic pola spin cerdas raih maxwin anti rungkad

bongkar rahasia scatter emas wild west gold trik bet pemain profesional

panduan anti buntung rtp joker jewels strategi menang 99 persen

kunci jackpot aztec gems pola bet minimalis cuan 80 juta

stop boncos trik kuasai buy spin sweet bonanza analisa data anti zonk

pola rahasia mahjong ways 1 terbongkar karyawan raup 50 juta spin otomatis

trik petir merah gates of olympus jam hoki bet kecil perkalian x500

mahasiswa cuan 120 juta koi gate strategi pola ikan hoki anti rungkad

rtp live 97 persen akurat waktu hoki malam ini starlight princess

bukan mitos analisa data pola slot terbaru habanero strategi lambat untung