DIALEKTIS.CO – Perlahan informasi terkait rencana pembangunan jalan Tol Samarinda-Bontang menunjukkan titik terang.
Teranyar Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut feasibility study (FS) atau studi kelayakan Tol Samarinda-Bontang bakal segera kelar.
Persiapan fasilitas infrastruktur penyangga Ibu Kota Negara (IKN) tersebut juga bakal terus digenjot. Sebutnya, jika lancar bukan tidak mungkin jalan bebas hambatan itu akan mulai dibangun tahun depan.
“Sedang dalam persiapan penyelesaian FS-nya. Ketika FS selesai, pemerintah akan menunjuk mana investor yang akan melakukan pembangunan. Pembangunan jalan tol ini biasanya BUMN atau swasta. Tetapi, kemungkinan Tiongkok. Karena mereka mau investasi,” kata Isran, seperti dilansir dari bontangpost.id.
Gubernur meyakinkan saat semua berjalan lancar, groundbreaking bisa dilakukan secepatnya. Dengan kondisi yang ada saat ini, bukan tidak mungkin pembangunan fisik dimulai dalam waktu dekat.
“Yang jelas secepatnya,” imbuh dia.
Sebelumnya, Asisten II Sekprov Kaltim Abu Helmi menuturkan, detail engineering design (DED) tol Samarinda Bontang juga telah rampung, hanya diperlukan sedikit ravisi.
“Sudah ada, tinggal proses revisi. Saat ini sedang tahap penyiapan untuk kajian lingkungan,” sebutnya.
Pemerintah provinsi mengharapkan secepatnya, karena tol itu masuk proyek strategis nasional (PSN), yang tentu sangat bergantung dari kebijakan dari pemerintah pusat.
Diketahui, secara keseluruhan anggaran pembangunan tol yang rencanaya akan terkoneksi lagsung dengan Tol Balikpapan-Samarinda dan Bandara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda itu diperkirakan Rp 11 triliun.
Termasuk Rp 1 triliun untuk pembangunan jembatan di atas Pulau Buaya.
Dalam desain, tol akan dibuat tak jauh dari sepanjang pesisir. Pemerintah pusat melihat lagi basic desain yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim. (*)
Discussion about this post