Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Sri Mulyani Warning Krisis 8 Bulan Lagi, Jokowi Ingatkan Tingkatkan Ketahanan Pangan

by Redaksi
October 17, 2022
Sri Mulyani Warning Krisis 8 Bulan Lagi, Jokowi Ingatkan Tingkatkan Ketahanan Pangan

DIALEKTIS.CO – Di sela-sela rangkaian kunjungannya ke Washington DC, dalam rangka G20, Menteri Keuangan Sri Mulyani berbagi peringatan keras soal krisis.

Dia memperkirakan krisis pangan akan menghampiri dunia dalam kurun waktu 8-12 bulan ke depan.

Menurut Sri Mulyani, krisis pangan ini akan diperparah dengan ketersediaan pasokan pupuk dunia.

“Masalah pupuk hari ini akan memiliki dampak pada ketersediaan pangan atau bahkan krisis pangan dalam 8-12 bulan ke depan,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, The 1st Joint Finance and Agriculture Ministers Meeting.

Potensi krisis ini menjadi kekhawatiran bersama di antara negara G20, Bank Dunia, ADB dan FAO terkait dengan pupuk.

“Jadi kita akan menuju 2023 dengan risiko tinggi dengan masalah pangan ini,” lanjutnya.

Untuk menangani ancaman krisis ini, Sri Mulyani mendorong Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Bank Dunia untuk bekerja sama mengatasi masalah ini.

Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan dan Pertanian G20 mendorong organisasi internasional FAO dan Bank Dunia dalam pemetaan respons kebijakan global terhadap kerawanan pangan.

Respons ini akan dikonsolidasikan di masa mendatang dengan masukan dari pakar teknis dan organisasi internasional terkait lainnya untuk kemudian dilaporkan pada Spring Meeting 2023.

Sementara itu, Indonesia masih cukup percaya diri bahwa ketahanan pangan di dalam negeri cukup baik. Namun, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memperkuatnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa banyak negara di dunia saat ini terancam mengalami kerawanan pangan akut akibat situasi global yang tidak menentu.

“Ada berbagai prediksi tentang situasi global ke depan yang sama bahwa banyak negara di dunia yang rakyatnya terancam menghadapi kerawanan pangan akut,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar Indonesia terus meningkatkan ketahanan pangan.

“Jauh-jauh hari sebelumnya, jalan menuju ketahanan pangan itu sudah kita persiapkan, salah satunya dengan membangun infrastruktur di bidang pertanian, dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi yang mendukung produksi pertanian nasional.” tegasnya dalam postingan di Instagram @jokowi, dikutip Senin (17/10/2022). (*)

Sumber: CNN Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1  kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Tags: Kabar NasionalKrisis Global
Previous Post

Kemenangan Manis Rider Sangatta di Ajang Super Moke Seri 4 Bontang Beradab

Next Post

Dapati Banyak Gerai di MPP Tutup, Najirah: Kami Segera Gelar Evaluasi

Next Post
Dapati Banyak Gerai di MPP Tutup, Najirah: Kami Segera Gelar Evaluasi

Dapati Banyak Gerai di MPP Tutup, Najirah: Kami Segera Gelar Evaluasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.