DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris meminta pihak perusahaan untuk memikirkan solusi atas dampak ekonomi yang akan dirasakan oleh pemilik warung di sepanjang area Pos 7 Loktuan, jika penutupan jalur tersebut telah dilakukan.
Politisi Gerindra itu mengusulkan agar pihak perusahaan dalam hal ini PT Kaltim Industrial Estate (KIE) untuk menyiapkan tempat berjualan di sekitar jalan alternatif yang tengah dipersiapkan.
“Dicarikan solusi, misalnya ada titik sentral perkumpulan di jalan alternatif yang baru dibangun,” ujarnya kepada awak media ini, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Buka Akses Jalan Alternatif, Ketua DPRD Apresiasi Upaya Perusahaan
Terangnya hal itu penting untuk dipikirkan. Agar perusahaan tidak terkesan masa bodoh terhadap masyarakat yang perekonomiannya bergantung pada jalur keluar masuk wilayah perusahaan tersebut.
“Itulah bentuk perhatian dan bentuk pemberiannya perusahaan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PT KIE, Benny Samosir mengaku pada Jumat (29/11/2021) lalu, melakukan pertemuan dengan sejumlah pedagang yang dinilai terdampak langsung dengan penutupan jalan.
“Ada kurang lebih 9 pedagang itu kita undang kita lakukan pertemuan kemarin,” tuturnya.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mendengarkan aspirasi ataupun keluhan pedagang sebagai bahan evaluasi perusahaan.
Benny pun tidak memungkiri dampak pasti yang terjadi akibat penutupan jalan Pos 7.
“Memang di situ dekat jalan yang akan ditutup ada usaha kecil. Apa yang bisa dibantu oleh peruahaan karena dampak akan dibicaran lebih lanjut. Negatifnya kita minimalisir lah,” pungkasnya. (Mir/Yud).
Discussion about this post