PSSI berencana akan kembali menggelar Liga 1 pada September mendatang dan Liga 2 menyusul sebulan kemudian. Namun, kedua kompetisi ini kemungkinan bakal terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Menariknya, dikutip dari sportdetik, selain menawarkan kenaikan nilai subsidi Liga 1 menjadi Rp 800 juta, sedangkan Liga 2 menjadi Rp 200 juta per termin. Kesepakatan awalnya Liga 1 Rp 520 juta sedangkan Liga 2 Rp 100 juta.
Selain itu PSSI juga menawarkan dihapusnya sistem degradasi Liga 1. Imbasnya, jatah promosi Liga 2 menjadi dua tim saja dari yang seharusnya tiga tim.
Sebanyak 24 klub Liga 2 akan dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing diisi enam klub. Awalnya Liga 2 hanya dibagi dua grup saja, yakni Grup Barat dan Grup Timur.
Semua itu disampaikan PSSI kepada para klub dalam virtual meeting pada, Selasa (2/6/2020).
Namun, klub masih bertanya-tanya soal hal lainnya semisal format kompetisi, standar protokol keamanan dan kesehatan, hingga perkembangan penyebaran virus corona.
“Kompetisi nanti itu melanjutkan yang sekarang atau memulai baru? Kalau lanjut ya formatnya seperti apa?” kata Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, kepada wartawan.
“Nanti juga bagaimana format pertandingannya apakah home turnamen? Kalau diusulkan turnamen segera dicari tempat. Tapi semua masih dibahas,” ujarnya menambahkan.
Sejumlah klub Liga Indonesia masih meraba-raba bentuk kompetisi yang ditawarkan PSSI tersebut dan cenrung bersikap menunggu.
Baca Juga: Inilah Beni Oktavianto, Pemuda Bontang yang Bikin Persib Bandung Kepincut
Terpisah, Beni Oktavianto salah satu striker andalan Persib Bandung saat dihubungi dialektis.co via pesan Instagram menyatakan belum mendapat kabar pasti terkait kelanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air tersebut.
“Belum ada info ni,” ujarnya.
Meski begitu, dari beberapa unggahannya tampak pesepak bola asal Kota Bontang Kalimantan Timur itu, tetap serius menjaga kondisi fisiknya agar siap kapan pun kompetisi digelar. (Yud/DT).
Discussion about this post