DIALEKTIS.CO, KUTIM – Kepindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan bisa memberi dampak positif ke berbagai sektor untuk daerah di sekitarnya. Salah satunya yakni potensi pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan harapan kelak mereka bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Agusriansyah Ridwan mengatakan, organisasi masyarakat (ormas) dengan akar kuat dari sisi kaderisasi harus banyak “bersuara”. “Salah satunya dari kader-kader Muhammadiyah. Tidak bisa dimungkiri, mereka juga memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk ikut berkontribusi hadirnya IKN di Kaltim,” ujarnya.
Agusriansyah mengatakan, keberadaan IKN akan berdampak terhadap perubahan implikasi sosial, kultur serta budaya di tengah masyarakat. Karena itu, dirinya berharap kader-kader terbaik Muhammadiyah khususnya dari daerah, harus hadir dan menjadi salah satu aktor utama dalam perubahan tersebut.
“Termasuk nantinya akan ada interaksi yang berubah, kemudian ada hak-hak masyarakat yang perlu dibela karena adanya perubahan, termasuk hal-hal yang perlu didukung dengan adanya IKN ini, supaya bisa berjalan dengan baik,” imbuh anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Kutim ini.
Agus pun berharap berharap kader organisasi islam terbesar kedua di Indonesia ini juga mengambil peran, agar dalam setiap proses pelaksanaan pemerintahan di IKN, nantinya bisa berjalan sesuai aturan yang sudah ditetapkan. (*)
Discussion about this post