DIALEKTIS.CO – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Rusli meminta PT Citra Setiawan Mandiri (CSM) selaku pemenang lelang penyedia jasa pekerja kebersihan di Gedung Graha Taman Praja atau biasa dikenal gabungan dinas (gadis) untuk mempekerjakan kembali 9 orang Cleaning Service yang sebelumnya tidak mereka perpanjang kontrak kerjanya.
Rusli menilai, waktu satu bulan yang dilakukan PT CSM untuk mengevaluasi pekerja sangat pendek. Menurutnya, setidaknya penilaian kinerja dapat dilakukan minimal dalam tiga bulan kerja.
“Dari logika saja tidak masuk akal, kalau evaluasi kinerja 1 bulan,” ujarnya.
Terangnya, dalam masa evaluasi kerja. Pengusaha juga tidak boleh seenaknya langsung memecat, harus mendapat teguran berjenjang. Jelas tahapan ini tidak dilalui, sebab masa evaluasi hanya dilakukan selama sebulan.
“Mestinya ada surat peringatan (SP) 1 hingga 3. Ini langsung diberhentikan, ini tidak logis,” terangnya.
Sebab itu Rusli mendorong PT CSM untuk melakukan evaluasi ulang terkait kebijakan tidak melanjutkan kontrak petugas Cleaning Service tersebut.
“Harus duduk bersama lagi, kalau saya minta 9 orang itu untuk dipekerjakan kembali,” ucapnya.
Ia pun meminta, Disnaker untuk menengahi persoalan ini. Meski begitu, Rusli memberi catatan dalam proses ini Disnaker harus berani bersikap tegas.
Baca juga: Kontrak Tak Diperpanjang, Cleaning Service Pemkot Mengadu ke Komisi I
Diketahui sebelumnya, sebanyak 21 pekerja pelayanan kerapihan, kebersihan di Gedung Graha Taman Praja tidak diperpanjang kontrak kerjanya usai pemenang lelang penyedia jasa pekerja kebersihan di gedung Pemerintah Kota Bontang tersebut berganti. Tender dimenangkan PT CSM.
Kemudian dalam rapat dengar pendapat Komisi I, dirinci sebanyak 7 orang di posisi pengawas sengaja tidak dilanjutkan, sebab ini posisi strategis sehingga dinilai wajar jika perusahaan pemenang tender menempatkan orang kepercayaanya di posisi tersebut.
Sementara 4 orang lainya mengundurkan diri, 1 orang tidak mengajukan lamaran kembali, 1 orang menolak diperpanjang kontrak, dan 2 orang tidak pernah terlihat masuk kerja.
Sehingga keseluruhan mengerucut menjadi 9 orang yang dinilai layak untuk dievaluasi kembali, jika memungkinkan untuk dipekerjakaan kembali.
Dalam pertemuan itu, perwakilan manajemen PT CSM, Jamal menyatakan akan menyampaikan ke atasanya terkait kemungkinan untuk mengevaluasi kembali 9 orang pekerja tersebut.
“Sisanya kami akan evaluasi ulang, sebelumnya ini terkait penilaian absensi dan kinerja kebersihan di lokasi ia ditempatkan bekerja,” bebernya. (Yud/DT).
Discussion about this post