DIALEKTIS.CO – RSUD Taman Husada Bontang kini menyediakan layanan baru di poli kulit dan kelamin, yaitu NB UV B Phototherapy. Layanan ini diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi lesi kulit yang membutuhkan terapi sinar.
Terdapat dua jenis terapi yang ditawarkan, yakni terapi sinar untuk seluruh tubuh dan terapi khusus untuk area kecil seperti wajah, tangan, atau kaki.
dr. A. Anwar Arsyad, spesialis kulit dan kelamin RSUD Taman Husada menyampaikan layanan ini dihadirkan untuk membantu menangani penyakit kulit seperti vitiligo, psoriasis, kulit gatal, dan lainnya.
Terapi ini dapat membantu mengurangi gejala penyakit kulit dengan cara merangsang pertumbuhan pigmen yang hilang.
Metode fototerapi atau terapi cahaya ini melibatkan penggunaan sinar ultraviolet (UV) melalui lampu fluoresen, halogen, dan LED.
“Alat yang kami miliki ada dua model, chamber untuk terapi seluruh badan, dan medical electric untuk terapi area kecil,” jelasnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/9/2024).
Vitiligo, penyakit kulit yang menyebabkan hilangnya warna pada area tubuh tertentu, menjadi salah satu fokus utama layanan ini.
Penyakit vitiligo menyebabkan bercak putih pada kulit. Terapi sinar ini bisa membantu mengembalikan sebagian warna kulit yang tidak merata.
Ia menambahkan bahwa alat tersebut merupakan yang pertama di Kalimantan Timur. Meski terapi ini tidak dapat menyembuhkan vitiligo secara permanen, manfaatnya tetap besar.
“Target kami adalah mengurangi gejala, bukan menyembuhkan secara total. Dengan terapi ini, pigmen kulit yang hilang bisa dirangsang untuk tumbuh kembali, meski tidak sepenuhnya permanen,” tambahnya.
Alat NB UV B Phototherapy juga dapat digunakan untuk menangani psoriasis, sebuah kondisi yang menyebabkan peradangan kulit berat.
Menurut dr. Anwar, layanan ini memberikan alternatif pengobatan bagi warga Bontang yang sebelumnya harus bepergian jauh untuk mendapatkan terapi serupa. Kini, layanan ini sudah tersedia dan ditanggung BPJS.
Meski belum bisa dipastikan penyebab utama vitiligo, dr. Anwar menjelaskan bahwa faktor genetik dan autoimun menjadi beberapa dugaan yang sering disebut.
“Penyebab vitiligo hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Banyak teori yang menyebutkan adanya faktor genetik dan autoimun, namun belum ada kepastian,” jelasnya.
Hal ini membuat vitiligo sulit disembuhkan secara total, namun pengurangan gejala tetap bisa dicapai. Pasien dengan penyakit kulit tersebut sering kali merasa minder akibat bercak putih di kulit mereka.
“Fototerapi ini membantu meningkatkan rasa percaya diri pasien karena bercak putih yang sebelumnya terlihat jelas bisa diminimalkan. Meski tidak hilang sepenuhnya, pigmen yang kembali tumbuh akan membuat kulit lebih berwarna,” ujarnya.
Namun, dr. Anwar mengingatkan bahwa hasil terapi tidak selalu permanen.
“Meski pigmen kulit sudah kembali, ada kemungkinan bercak putih muncul lagi di bagian tubuh lain. Oleh karena itu, terapi ini lebih berfungsi untuk meringankan gejala, bukan menyembuhkan sepenuhnya,” jelasnya.
Dengan panjang gelombang sinar yang diatur sedemikian rupa, NB UV B Phototherapy ini bekerja untuk merangsang kembali pigmen di area yang hilang.
Ia berharap, pasien bisa merasa lebih baik dengan pigmen yang kembali tumbuh.
RSUD Taman Husada berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Bontang yang membutuhkan.
“Kami berharap layanan ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang selama ini kesulitan mencari terapi untuk vitiligo dan penyakit kulit lainnya,” tutup dr. Anwar. (*)
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp Bu atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post