Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home RAGAM

Rektor Unijaya Angkat Bicara, Kaget Ada Demo Mahasiswa

Redaksi by Redaksi
September 29, 2021
Rektor Unijaya Angkat Bicara, Kaget Ada Demo Mahasiswa

Rektor Rektor Universitas Trunajaya Bontang (Foto/Rifqi)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Bilher Hutahaen, Rektor Universitas Trunajaya (Unijaya) Kota Bontang angkat bicara terkait aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berujung pembubaran oleh salah satu oknum dosen.

Rektor kampus hijau itu mengaku kaget dengan adanya demonstrasi yang digelar puluhan mahasiswa tersebut. Terlebih seluruh tuntutan yang diusung dinilai telah dijawab oleh pihak kampus.

Terangnya sebelumnya telah terjadi pertemuan internal dan pihak kampus telah menjawab beserta penjelasan melalui surat nomor 238/UNIJAYA-Btg/IX/2021 per tanggal 20 September lalu.

“Yang disayangkan mahasiswa demo dan meminta saya untuk menandatangani surat perjanjian. Jelas saya menolak dan mengajak untuk diskusi bersama terlebih dahulu,” jelasnya kepada awak media, Rabu (29/9/2021).

Bilher meyakinkan, yang terjadi sepenuhnya persoalan internal. Seluruh persoalan dapat dibenahi, namun secara perlahan.

Sebutnya, persoalan internal dosen yang menahan nilai mahasiswa semester 8 pun sudah diselesaikan. Sementara mahasiswa yang belum menerima Kartu Hasil Studi (KHS) di semester 5 meliputi dua orang dan semester 7 ada satu orang pun telah didata.

Baca juga: Tuntut Hak, Demo Mahasiswa Unijaya Malah Disambut Pukulan Sapu Oknum Dosen

Begitupun bagi mahasiswa sebagian belum menerima Kartu Rencana Studi (KRS). Mahasiswa yang belum memiliki KHS pun tetap bisa mengikuti pembelajaran seperti biasa.

“Kita upayakan cepat terselesaikan, kasih waktu kami. Karena proses KHS leading sektornya berada di masing-masing dekan. Semua tuntutan akan di tampung oleh pihak Rektorat,” bebernya.

Sementara terkait aksi pemukulan yang dilakukan oknum dosen. Bilher menyebut hal tersebut terjadi secara spontan, lantaran tidak terima dengan aksi demo mahasiswa.

“Kok ada demo, tidak ada pemberitahuan atau komunikasi tiba-tiba bentangkan spanduk dengan tulisan tutup kampus,” ucapnya.

Bilher mengatakan pembubaran yang dilakukan dosen tersebut hanya menggunakan batang sapu. Itu pun hanya dugunakan untuk memukul spanduk, tidak sampai terkena mahasiswa.

“Kalau yang saya liat hanya spanduk saja yang dipukul,” tuturnya.

Lebih jauh, Bilher mengaku prihatin dengan pelaporan yang dilakukan mahasiswa kepada pihak yang berwajib. Sebab menurutnya, seluruh mahasiswa telah dianggap sebagai anak oleh semua dosen.

“Saya selaku rektor sangat prihatin, jika ada proses pengaduan biarkan saja berjalan. Harusnya bisa dibicarakan serta disampaikan dengan kekeluargaan. Pihak kampus pun merasa terbuka,” tuturnya.

Sebelumnya, diwartakan aksi demonstrasi BEM Unijaya di pelataran kampus berujung dibubarkan paksa oleh oknum dosen, Selasa (28/9/2021) Siang.

Sebuah video memperlihatkan aksi berutal seorang dosen wanita mengenakan batik orange corak hijau, tampak berupaya membubarkan para demonstran dengan menggunakan tongkat sapu.

“Keluar kalian,” teriak oknum dosen tersebut, sembari berkali-kali memukul demonstran. (Yud/DT).

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Agar Lebih Bermanfaat, Andi Faiz Saran Mbps Wi-Fi Gratis Ditingkatkan

Next Post

Najirah Optimis Bontang Segera Capai Herd Immunity

Related Posts

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi
KOLOM

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi

Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah
RAGAM

Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah

Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni
RAGAM

Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni

Lirik & Ritme Unik Lagu ‘Tob Tobi Tob’ Ternyata Maknanya Suara Siulan Burung Bulbul
GAYA HIDUP

Lirik & Ritme Unik Lagu ‘Tob Tobi Tob’ Ternyata Maknanya Suara Siulan Burung Bulbul

Peraturan Wajib Diketahui Sebelum Kunjungi IKN
RAGAM

Peraturan Wajib Diketahui Sebelum Kunjungi IKN

Borneo Festival Onthel, 500-an Pencinta Sepeda Onthel Besok Berkumpul di Bontang
RAGAM

Borneo Festival Onthel, 500-an Pencinta Sepeda Onthel Besok Berkumpul di Bontang

Next Post
Najirah Optimis Bontang Segera Capai Herd Immunity

Najirah Optimis Bontang Segera Capai Herd Immunity

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.