Putra pertama mantan Wali Kota Bontang almarhum Adi Darma, Ferza Agustia beberkan gagasan menarik sang ayah untuk melibatkan generasi muda (milenial) Kota Bontang dalam pembangunan.
Kata Ferza, gagasan itu ialah Rumah Milenial. Ia pun berjanji akan memperjuangkan hal itu ketika pasangan Basri Rase – Najirah (ibu kandungnya) memenangkan Pilkada Bontang 2020.
“Kami pasti bakal ingatkan Pak Basri dan ibu Najirah tentang gagasan bapak yang ingin membangun wadah anak-anak muda kreatif Bontang,” kata mantan anggota DPRD Kaltim 2014-2019 itu.
Diuraikannya, Bontang merupakan salah satu kota penyumbang anak muda usia produktif di Kaltim. Dari sekitar 170 ribuan jiwa lebih penduduk di Bontang, sedikitnya 44 ribu jiwa masuk kategori usia produktif.
Bonus demografi ini lah yang ditangkap mendiang Adi Darma sebagai peluang memajukan industri kreatif di Bontang. Lantas, perkembangan teknologi dinilai sebagai peluang bagi kaum milenial untuk turut membantu pengembangan.
“Bontang harus punya wadah kreatif bagi anak-anak muda. Kita punya potensi itu, tapi belum tergarap dengan baik. Ke depan kita akan bangun, sesuai keinginan Almarhum,” tuturnya.
“Kita tidak mau anak-anak muda Bontang hanya menjadi penonton, kita mau mereka turut menjadi denyut bagi pembangunan kota ini,” sambungnya.
Rumah Milenial gagasan ayahnya, dikatakan telah disusun rancangannya, bahkan lokasi pembangunannya bila kelak Basri Rase dan ibunya, memenangkan Pemilihan pada 9 Desember mendatang.
“Lokasi sudah ada, tapi kita rahasiakan dulu. Yang jelas tempat itu nantinya akan memfasilitasi kreatifitas anak muda Bontang, UMKM, dan banyak lagi,” ungkapnya.
Firza, menegaskan meski mendiang Adi Darma memang telah tiada. Namun cita-cita dan gagasannya masih tetap ada untuk Kota Bontang.
“Semangat, cita-cita dan gagasan bapak tetap berada dalam nafas kami. Keluarga, pendukung, relawan dan masyarakat Bontang,” pungkasnya. (*).
