DIALEKTIS.CO – Psycological warfare (psywar) atau perang psikologis tampaknya telah dimulai sebelum pertempuran sesungguhnya terjadi antara pasukan TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai teroris.
Dilansir dari alaman JPNN, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyebut pihaknya telah memiliki pasukan khusus untuk menghadapi rencana kedatangan Pasukan Setan dari TNI ke bumi Cenderawasih.
Baca juga: Terus Diburu TNI-Polri, 9 Anggota KKB Tewas Lainnya Mundur Kocar Kacir
“Pasukan Setan Indonesia silakan datang ke Papua. Pasukan Bala Tentara Surgawi dan Pasukan TPNPB siap layani,” ujar Sebby, Rabu (5/5).
Sebby meyakinkan pejuang TPNPB-OPM tidak akan menyerah meskipun pemerintah mengirimkan ribuan pasukan beserta senjata lengkap.
“Jadi apa pun kondisinya kami tetap berjuang,” kata dia.
Sementara, masih dilansir dari alaman JPNN. Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi menyebut pihaknya menyiapkan ratusan personel untuk menangani TPNPB-OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
“Sudah disiapkan pasukan setan. 400 personel,” kata Willy.
Diketahui, pasukan setan merupakan personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda.
Baca juga: KKB Resmi Dilabeli Teroris, Akan Sama dengan Operasi Madago Raya di Sulteng
Kata Willy, nantinya pasukan setan bersifat perbantuan bagi tim inti yang menangani KKB di Papua.
Pasukan itu akan bekerja sesuai komando Kodam di bumi Cenderawasih.
Namun, kata alumnus Akademi Militer 1997 itu, pasukan setan hingga kini belum berada di Papua. Masih menunggu perintah untuk diberangkatkan.
Terangnya hingga kini belum ada surat resmi dari Mabes TNI memberangkatkan pasukan tersebut.
“Menunggu putusan dari Mabes TNI, yah,” kata Willy. (*)
Discussion about this post