DIALEKTIS.CO – Sat Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bontang, Kamis (16/1) kemarin berhasil menangkap seorang pria SD (31), warga Kelurahan Bontang Kuala, terduga pelaku ilegal fishing perakit bom ikan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Bontang AKBP Alex FL Tobing didampingi Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Khairul Umam dalam konferensi pers Jumat (17/1/2025).
Kronologis Pengungkapan
Polairud Polres Bontang mendapat informasi adanya aktivitas terduga pelaku perakit bom ikan di perairan Bontang Kuala.
Berdasar informasi tersebut, jajaran Polairud melakukan patroli pagi.
Benar saja, sekira pukul 07.00 WITA mendapati sebuah kapal klotok dengan list putih yang mencurigakan melintas di sekitar Pulau Badak-Badak, Kelurahan Bontang Kuala.
Kapal klotok berwarna biru berisi dua orang itu pun langsung dihentikan petugas menggunakan speedboat bermesin 40 PK.
Saat diperiksa, sejumlah barang bukti berupa 7 kg bahan peledak yang dibungkus plastik merah, 13 picu atau sumbu, 2 ons bubuk hitam, 16 botol kosong, termasuk botol bekas minuman keras dan sirup.
Polisi juga mengamankan peralatan menyelam, seperti kompresor, selang, dan kaca mata selam, pisau cutter, sandal jepit, dan corong plastik.
“Tersangka mengaku mempelajari metode merakit Bom Ikan ini dari YouTube. Dengan daya rusak ledakan cukup besar. Yakni, 1,6 kilometer per botol,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) atau Ayat (3) Undang-Undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang penguasaan senjata api dan bahan peledak.
“Kami telah mengamankan tersangka, barang bukti, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Langkah ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan menjaga kelestarian laut,” tambah AKP Khairul Umam.
Kesempatan itu Kapolres Bontang.kembali mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan, khususnya terkait praktik bom ikan yang merusak lingkungan.
Labih jauh AKBP Alex menegaskan patroli di perairan Bontang akan terus ditingkatkan guna memastikan keamanan dan kelestarian ekosistem laut. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post