DIALEKTIS.CO, Samarinda – Pemotongan hewan kurban di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Samarinda pada, Selasa 20 Juli 2021 dilakukan terbatas dengan protokol kesehatan.
Di sana hanya terdapat petugas, pengurus Masjid serta beberapa warga binaan Rutan yang ditunjuk membantu proses penyembelihan.
Sebanyak 23 Ekor hewan kurban yang dipotong. Terdapat 9 ekor Sapi dan 14 ekor kambing. Pemotongan pun dilakukan bertahap, direncanakan selesai hingga besok, (21/07).
Hewan kurban tersebut merupakan hasil dari sumbangan dari pegawai, pihak ketiga dan warga binaan sendiri. Dimaknai sebagai ungkapan simpati kepada sesama terutama bagi yang tidak mampu.
Bagi Rutan Sempaja, hari raya Idul Adha ini menjadi momen penting untuk saling peduli dan menjunjung kebersamaan. Yang mana hewan kurban itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kebetulan memang tahun ini kita dapat berkah, jadi kami juga berbagi berkah pada yang butuhkan,” beber Alanta.
Alanta menjelaskan untuk pendistribusian nanti akan disalurkan terlebih dahulu pada mereka yang berkurban.
Kemudian kepada warga binaan. Lingkungan RT hingga pada panti asuhan serta dua mesjid yang ada disekitar Rutan.
“Nah besoknya, kami juga akan serahkan di kantor wilayah, Bapas Samarinda, Lapas anak dan Lapas perempuan di Tenggarong,” terang Alanta.
Perlu diketahui pandemi Covid-19 belum mereda hingga sekarang, begitupun di Samarinda. Hal itu berdampak pada pembatasan pelaksanaan sholat Idul Adha.
Khususnya di Rutan Sempaja Samarinda sendiri, sejak pekan lalu pihaknya melakukan sosialisasi pada warga binaan. Bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha digelar di kamar masing-masing.
“Kita sudah sosialisasi, mereka (warga binaan) juga sepakat dan mengerti, sholat Id di kamar masing-masing,” tutupnya. (Frn/Yud)
Discussion about this post