Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

PKT Siap Garap Pasar Amonium Nitrat, Target Produksi 75 Ribu Ton

Redaksi by Redaksi
October 26, 2022
PKT Siap Garap Pasar Amonium Nitrat, Target Produksi 75 Ribu Ton
Share on FacebookShare on Twitter
DIALEKTIS.CO – Dalam roadmap pertumbuhan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) 40 tahun ke depan, hilirisasi petrokimia berbasis renewable resources menjadi salah satu strategi yang akan dijalankan untuk keberlanjutan.

Mengingat posisinya sebagai pelopor transformasi hijau industri petrokimia di tanah air, PKT pun berinisiatif memulai strategi hilirisasi di industri petrokimia guna mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Tentunya, strategi ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih mandiri energi dan industrinya. Dengan berfokus pada produk bernilai tambah yang dihasilkan dari ekses produksi pupuk, PKT kembali berinovasi dengan mengembangkan komoditas amonium nitrat.

PKT melalui anak usahanya PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang merupakan perusahaan patungan dengan PT Dahana Investama Corp (anak perusahaan Dahana) telah melakukan penandatanganan kontrak pada 18 Desember 2019, untuk pembangunan pabrik amonium nitrat berkapasitas 75.000 MTPY di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate (KIE), Bontang, Kalimantan Timur yang ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Hanggara Patrianta, Direktur Operasi dan Produksi PKT mengatakan dalam prosesnya, PKT melihat bahwa nanti pada tahun 2024 mendatang, permintaan amonium nitrat diperkirakan akan naik hingga 221.441 ton.

Menjawab tantangan tersebut, pembangunan Pabrik KAN diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan amonium nitrat dalam negeri dan sebagai upaya substitusi impor.

“Ini adalah bentuk dari diversifikasi usaha yang jadi bagian strategi utama PKT yang berfokus pada pemberian nilai tambah produk. Tentunya semua ini kami lakukan sebagai usaha mewujudkan ketahanan produk petrokimia dalam negeri dengan membantu mengurangi impor amonium nitrat,” kata Hanggara, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dengan menerapkan praktik ekonomi sirkular, PKT akan berusaha untuk mengoptimalkan potensi ekses amonia yang tidak dikonversi menjadi urea yang merupakan produk utama PKT, untuk dimanfaatkan menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah seperti amonium nitrat.

Pembangunan pabrik amonium nitrat inilah yang menjadi strategi keberlanjutan yang dilakukan oleh PKT.

Kata dia, dari segi operasional, proyek ini nantinya akan beroperasi secara komersial di tahun 2023. Produksi amonium nitrat PKT dengan kapasitas 75.000 MTPY ini nantinya diperkirakan dapat memenuhi sekitar 12 persen kapasitas amonium nitrat lokal.

Untuk bisa memenuhi target produksi tersebut, tentu kami sudah menyiapkan pabrik yang akan beroperasi dengan dukungan teknologi tinggi yang aman dan ramah lingkungan dengan standar operasional pabrik kelas dunia berlisensi Sedin-Hallifeng. Dan teknologi yang kami terapkan di operasional pabrik ini pun bertujuan untuk bisa mencapai net zero carbon emission di tahun 2050,”

“Selain itu, pabrik ini pun didukung oleh sumber daya manusia dengan kemampuan mengoperasikan teknologi termutakhir,” ujar Dormatua Siahaan, Direktur Utama PT Kaltim Amonium Nitrat.

PKT memilih untuk mengembangkan produksi amonium nitrat mengingat fungsi dan kegunaan bahan kimia ini memiliki nilai tambah yang sangat potensial. Namun sayangnya, nilai impor untuk suplai amonium nitrat pun masih sangat tinggi.

Kehadiran pabrik amonium nitrat PKT inilah yang nantinya diharapkan bisa mengurangi volume impor domestik dengan mengoptimalkan fungsi amonium nitrat di berbagai sektor.

Dari pembangunan pabrik amonium nitrat ini, bisa terlihat bahwa ke depannya PKT akan semakin memperluas bidang industrinya untuk bisa semakin mumpuni dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri melalui pengembangan produk turunan amonium nitrat.

“Kegunaannya juga sangat luas. Misalnya di sektor pertanian, amonium nitrat bisa dimanfaatkan sebagai sumber nitrogen untuk pupuk yang dapat berfungsi menyuburkan tanah, yang di dalamnya terdapat kandungan bahan kimia amonium untuk campurannya. Selain itu, amonium nitrat juga dibutuhkan di industri pertambangan dan infrastruktur. Amonium nitrat memiliki nilai tambah tinggi yang mampu memberi dampak berganda bagi ekonomi Indonesia,” ungkap Indardi, SVP Pengembangan PKT.

Dengan adanya pabrik amonium nitrat ini, maka PKT juga turut mendukung pertumbuhan perekonomian lokal. Pertumbuhan ini dapat tercipta dengan menyerap tenaga kerja terutama untuk operasional pabrik sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal sekitar lokasi pabrik.

Selain itu juga, kehadiran pabrik amonium nitrat ini diharapkan secara tidak langsung juga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.

“Dengan menerapkan inovasi dalam peningkatan nilai tambah komoditas, menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, dan juga mampu meningkatkan nilai peluang usaha di dalam negeri, maka kami berharap dengan pengembangan amonium nitrat sebagai salah satu usaha PKT dalam mewujudkan diversifikasi usaha ini dapat menjadi kekuatan dalam menciptakan pertumbuhan perekonomian nasional yang lebih baik di masa yang akan datang,” tutup Hanggara. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Bagi Sembako dan Kaos di Kelandasan, Jokowi Diteriaki Bocil Minta Sepeda

Next Post

Datangkan ERK dan Iksan Skuter, Festival Musik Indie di Bontang Sukses Digelar

Related Posts

Eks Pasar Lok Tuan jadi Lapangan Serbaguna, Eks PT Kelsri Dilirik untuk Pusat UMKM
EKBIS

Eks Pasar Lok Tuan jadi Lapangan Serbaguna, Eks PT Kelsri Dilirik untuk Pusat UMKM

Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal, Pupuk Kaltim Gelar Sertifikasi Welder Migas Gratis
EKBIS

Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal, Pupuk Kaltim Gelar Sertifikasi Welder Migas Gratis

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan
EKBIS

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan

Dorong Kemandirian Fiskal, Winardi Ingatkan PAD Setidaknya Capai 15 Persen
DPRD Bontang

Dorong Kemandirian Fiskal, Winardi Ingatkan PAD Setidaknya Capai 15 Persen

DPRD Bontang Gelar Paripurna Persetujuan Hibah Tanah untuk Gudang Bulog
DPRD Bontang

DPRD Bontang Gelar Paripurna Persetujuan Hibah Tanah untuk Gudang Bulog

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Bantu Alat Semprot untuk Kelompok Tani Kutai Timur
EKBIS

Dukung Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Bantu Alat Semprot untuk Kelompok Tani Kutai Timur

Next Post
Datangkan ERK dan Iksan Skuter, Festival Musik Indie di Bontang Sukses Digelar

Datangkan ERK dan Iksan Skuter, Festival Musik Indie di Bontang Sukses Digelar

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.