DIALEKTIS.CO – Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bontang, Mulyadi tegaskan pihaknya tetap akan loyal bersama kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kita sudah buat kebulatan tekad mendukung AHY,” ujarnya kepada dialektis.co, Selasa (2/2/2021) malam.
Mulyadi membenarkan, sudah ada gerakan terstruktur untuk menumbangkan AHY dari Ketua Umum Demokrat.
Salah satu taktiknya dengan mempengaruhi struktur di daerah untuk mendorong terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) dengan menghimpun suara DPC dan DPD.
Bontang menjadi salah satu daerah yang berusaha dipengaruhi untuk mewujudkan upaya itu.
“Ada upaya mempengaruhi kawan-kawan, kita pun sempat dihubungi lewat telpon,” bebernya.
Kata dia, intensitas mempengaruhi kader di daerah semakin meningkat dalam tiga hingga dua pekan belakangan. Namun Bontang dengan tegas tetap mematuhi hasil Kongres Partai Demokrat ke V.
AHY merupakan representasi dari nilai-nilai idiologis Demokrat yakni idiologi nasionalis religius. Sekaligus simbol kepemimpinan Indonesia mendatang.
Lebih jauh, Mulyadi menyebut apa yang dilakukan oleh segelintir oknum kader dan fungsional, mantan kader dan non-kader di Aston Jakarta beberapa waktu lalu, yang salah satu tokohnya adalah Kepala Staf Kepresidenan Muldoko adalah perbuatan jahat dan penghianatan terhadap konstitusi partai.
“Wajar jika AHY menyurat ke Presiden Jokowi, guna menanyakan apa benar ada upaya dari Istana. Sebab ada orang yang menyebut Presiden, Demokrat tidak percaya sebab itu menyurat untuk konfirmasi kebenaran,” urainya.
Sebelumnya ramai diberitakan, AHY mengungkap ada gerakan politik yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai secara paksa.
Hal itu menyusul adanya laporan dari pimpinan dan kader Demokrat, baik tingkat pusat dan daerah. Gangguan inipun dinilai mengancam kedaulatan dan eksistensi partai Demokrat. (Yud/DT).