DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang mendorong BUMN yang beroperasi di Bontang untuk segera merealisasikan wacana pelaksanaan vaksinasi infeksi virus corona (Covid-19) secara mandiri.
Menurutnya hal ini penting, sebab dapat mempercepat upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang kebal dari penyakit menular (Herd Immunity) lewat program vaksinasi yang tengah dijalankan.
Hal ini dinilai dapat menjadi wujud “Gotong Royong” BUMN untuk ikut menjamin ketersediaan vaksin, utamanya di lingkup pekerjanya. Sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo terkait percepatan vaksinasi nasional.
Sebagai langkah percepatan. Politisi yang akrab disapa BW itu mengklaim telah membangun komunikasi dengan Sekertaris Menteri BUMN, Siswanto.
Kata dia, koordinasi akan terus berlanjut hingga ikhtiar bersama untuk menghentikan pandemi Covid-19 ini terwujud.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Vaksinasi Mandiri, Diberi Nama Gotong Royong
“Kita sudah koordinasi dengan pihak Kementerian. Akan memanggil seluruh BUMN khususunya yang ada di Kota Bontang untuk membantu pemerintah dalam mengadakan vaksin gotong royong,” ujarnya.
Secara regulasi BUMN dimungkinkan untuk menggelar vaksinasi mandiri. Menyusul telah terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 10/2021 yang ditandatangani Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada 24 Februari lalu.
Bahkan, masih kata BW. Bila merujuk pada Peraturan Presiden (Pepres) 14/2021 tentang Pengadaan Vaksinasi dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
BUMN bisa membeli vaksin di Kementrian Kesehatan dengan menggandeng Rumah Sakit swasta, dapat menggelar vaksinasi mandiri pada pekerjanya, serta kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) .
“Seluruh perusahaan, stakeholder yang ada di Kota Bontang, agar dapat membantu masyarakat dalam hal pemberian vaksin ini,” harapnya.
Bila hal ini dapat direalisasikan, BW optimis program vaksinasi di Kota Bontang dapat segera tuntas.
“Kami akan memanggil Satgas Covid, agar pemberian vaksin dapat menjangkau semua elemen masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana menyampaikan hingga Rabu (3/3/2021) pihaknya belum menerima laporan terkait kemungkinan pelaksanaan vaksinasi mandiri dari BUMN yang ada di Kota Bontang.
Meski begitu, Adi menyambut baik upaya semua pihak agar program mewujudkan masyarakat yang kebal dari penyakit menular (Herd Immunity) lewat program vaksinasi dapat benar-benar berlangsung.
“Bagus lah kalau memang benar dapat terealisasi, yang penting sesuai regulasi. Vaksinasi dari program Pemerintah juga akan terus berlangsung,” pungkasnya. (Mir/Yud).
Discussion about this post