Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Penyelesaian Raperda Penanggulangan Banjir Bontang Dipastikan Molor

Redaksi by Redaksi
December 15, 2021
Penyelesaian Raperda Penanggulangan Banjir Bontang Dipastikan Molor

Amir Thosina dan Abdul Malik (Foto/Yudi)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Penyelesaian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penanggulangan banjir hampir dapat dipastikan molor.

Sebelumnya, Badan Perumus (Banmus) DPRD menargetkan Raperda ini selesai dan disahkan menjadi Peraturan Daerah pada akhir 2021 ini.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik menyatakan secara materi Raperda ini jelas mengacu pada 16 rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD Bontang dan telah nyaris selesai.

“Tinggal memastikan besaran alokasi APBD untuk penanggulangan banjir. Berapa persen maunya Pemkot? itu sebab, kita minta rapat harus dihadiri Sekda. Agar ada kejelasan,” ujarnya, Selasa (14/12).

Terangnya, bila mengacu pada rekomendasi Pansus. Pemerintah Kota diamanatkan mengalokasikan anggaran 10 persen untuk penanggulangan banjir.

Namun begitu, kata dia, jika Pemkot menilai kesanggupan anggaran belum dapat memenuhi maka dapat dibicarakan. Prinsipnya ada kejelasan besaran dan pengalokasian anggaran penanggulangan banjir.

Dicontohkan Ustadz Malik –sapaan akrabnya, penyusunan master plan banjir memang telah direncanakan akan disusun pada tahun 2022, bukan pada 2021. Maka, pengalokasiannya harus diperjelas jika memang benar Pemerintah serius dalam penanganan banjir.

“Misalnya Pemkot menilai kesanggupan anggaran baru bisa 5 persen untuk penanganan banjir ya ayo dibahas. Tapi itu, kami ingin semua jelas rinciannya apa saja yang akan dilakukan,” tegasnya.

Senada, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Thosina menyayangkan kembali molornya rapat kerja penanganan banjir akibat absenya Sekda Bontang selaku pimpinan ASN lingkup Pemkot Bontang.

“Ini yang ketiga kalinya rapat kembali ditunda, dampaknya jelas penyelesaian Raperda Banjir akan molor. Lewat tahun, apa lagi ini sudah dipenghujung tahun,” terangnya.

Menurutnya, hal ini dapat menjadi gambaran seberapa besar keseriusan pemerintah untuk menjawab problem banjir yang terus dialami masyarakat.

Sebelumnya, diwartakan Komisi Gabungan DPRD Bontang kembali menunda rapat penanganan banjir. Keputusan itu diambil lantaran Badan Perumus (Banmus) DPRD merasa kecewa lantaran tak hadirnya Sekertaris Daerah (Sekda), Aji Erlynawati.

Wakil Ketua DPRD Agus Haris menyatakan menyesalkan keputusan penundaan rapat kerja tersebut terpaksa dilakukan.

“Sudah dihubungi, Sekda masih banyak agenda di kota. Rapat terpaksa kita undur,” ujarnya.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, Sekda Bontang Aji Erlynawati mengatakan memang berhalangan hadir karena ada agenda rapat dengan Wali Kota Bontang di rumah jabatan di waktu bersamaan.

Namun, dirinya mengaku telah mengutus perwakilan lain dari Pemkot untuk hadir dalam rapat dewan membahas soal banjir tersebut

“Di waktu bersamaan saya ada rapat dengan Pak Wali,” ucapnya. (Yud/DT)

Print Friendly, PDF & Email
ShareTweetShare
Previous Post

Teror KKB Berlanjut, Bangunan SMP di Pegunungan Bintang Dibakar

Next Post

PA Bontang Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi

Related Posts

Pilu! Anak 11 Tahun di Muara Badak Disetubuhi, Diancam dengan Tombak Sawit
WARTA

Pilu! Anak 11 Tahun di Muara Badak Disetubuhi, Diancam dengan Tombak Sawit

Efisiensi Anggaran, Pemkot Bontang Mulai Pangkas Perjadin, Bimtek hingga Rapat-rapat
WARTA

Daftar Penjaga Rumah Ibadah di Bontang, Dapat Umroh / Perjalanan Religi Gratis

Warga Harap Proyek Betonisasi di Gang HM Ardan 10 Dituntaskan, Akses Terganggu
WARTA

Warga Harap Proyek Betonisasi di Gang HM Ardan 10 Dituntaskan, Akses Terganggu

Pemeriksaan Bimtek Masih Berlanjut, Kapolres: Sudah 4 Lurah Dimintai Keterangan
WARTA

Kapolres Bontang Berganti, Sertijab Akan Digelar 8 Juli di Polda Kaltim

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang
WARTA

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor
DPRD Bontang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor

Next Post
PA Bontang Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi

PA Bontang Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.