DIALEKTIS.CO – Tujuhpuluh stan UMKM dipastikan mulai Jumat (15/10) sore nanti akan tersusun rapi di lokasi halaman parkir tempat wisata bermain Lembah Permai Adventure Park, setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19 Lembah Permai Fair (Lemper 2021) akhirnya kembali digelar.
Pemilik Lembah Permai Adventure Park, Sonny Lesmana menyakinkan pagelaran yang akan didominasi stan kuliner tersebut akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Jumlah pengunjung dibatasi hanya 500 orang dan harus menunjukkan bukti vaksin, minimal vaksi 1. Kami juga siapkan alat pengukur suhu sebelum masuk,” ujarnya kepada awak media, Kamis (14/10) Sore.
Sony mengatakan penerapan prokes ini akan diupayakan seoptimal mungkin. Ia pun memastikan festival ini akan langsung dihentikan jika terbukti justru menjadi claster penyebaran Covid-19.
Untuk itu penyelenggara telah menyiapkan tim dan skema guna memastikan kegiatan yang rencananya digelar selama dua pekan yakni dari 15-28 Oktober tersebut dapat berjalan dengan baik.
Lebih jauh, Sonny menyampaikan Lemper 2021 ini juga menjadi ajang peresmian gedung serbaguna Lembah Permai Adventure Park yang ke depan akan difungsikan sebagai sarana bagi pelaku seni di Kota Bontang untuk terus berkarya.
“Saya ingin membangun optimisme, mari bangkit maju bersama! itu tema kita kali ini. Mudahan ini bermanfaat, utamanya bagi pelaku seni dan UMKM,” tuturnya.
Sementara Ketua seksi acara Lemper 2021 Rio Saputra menyampaikan meski memberlakukan wajib vaksin, pengunjung tetap dapat membawa anak-anak selama dalam kondisi sehat dan lolos screning suhu tubuh.
Lemper 2021 menyajikan wisata1000 lampu, street food carnival, auto meetup, parade band, golden memories Bontang coffee festival, gebyar seni tradisional, dan bazar UMKM.
“Hampir seluruh stan akan diisi pelaku UMKM Bontang, hanya di bagian wahana bermain beberapa dari luar daerah. Kerena memang dari Bontang belum ada,” bebernya.
Meski tidak ada seremonial pembukaan, Rio menyampaikan kegiatan ini akan terus dikoordinasikan dengan sejumlah pihak guna memastikan pelaksanaanya sesuai dengan aturan pemerintah terkait penerapan PPKM. (Yud/DT).
Discussion about this post