Pemkot Bontang Setuju Disdamkartan Tambah Armada Baru

DIALEKTIS.CO – Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyetujui usulan penambahan armada baru bagi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) setempat.

“Iya, kita setuju saja. Tapi jenis dan peruntukannya mesti dikaji dulu, agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, dengan adanya penambahan fasilitas diharapkan kinerja Damkar dalam melayani masyarakat dapat lebih maksimal. Terlebih Bontang sebagai kota industri, harus disertai dengan peralatan yang mumpuni.

Sebelumnya Kepala Disdamkartan Amiluddin menyatakan sedikitnya jajarannya membutuhkan lima unit armada baru. Meliputi tiga unit suplai air, satu mobil rescue, dan satu kendaraan pikap.

“Tiga unit armada pemadam sudah kami belanjakan di awal tahun dari nominal tersebut. Sudah ditempatkan di Pos Bontang Barat, Berebas Tengah, dan Mako,” kata Amiluddin.

Spesifikasi mobil suplai air yakni kapasitas tangkinya 5.000 liter. Pertimbangan pemilihan kapasitas tersebut lantaran tipe kecil lebih mudah dalam kendaraan melakukan manuver. Sesuai dengan kondisi tipografi permukiman di Kota Taman.

“Di sini tidak cocok kalau terlalu besar tangkinya,” ucapnya.

Penempatan mobil suplai air ini salah satunya dipilih di Pos Guntung. Pasca HUT Bontang nantinya Disdamkartan akan melakukan peresmian pos pemadam di Guntung.

Lokasinya di kompleks Rusunawa Guntung. Sisanya, ia belum bisa menjabarkan terkait penempatannya.

“Kami akan lihat sesuai dengan pos lain yang membutuhkan,” tutur dia.

Sementara untuk satu unit mobil penyelematan spesifikasinya ialah transmisi manual. Dilengkapi dengan SCBA, fire jacket, boot safety, fire helmet, tabung oksigen 1 M3, brankar, strecher, perlengkapan medis, tabung APAR, senter LED, dan sirine multi suara.

Kendaraan pikap berfungsi untuk operasional petugas pemadam kebakaran. Total kendaraan yang dimiliki saat ini ialah 13 unit.

Tak hanya itu, Disdamkartan juga akan melengkapi alat pemadam kebakaran. Wujudnya berupa selang pemadam kebakaran yang memiliki spesifikasi bahan rubber, ukuran 2,5″ x 30 m, coupling machino, dan tekanan kerja maksimal 25 bar.

Kemudian flow press meter yakni alat ukur tekanan atau aliran hidran digital, bahan aluminium, akurat bisa terhubung dengan komputer atau Handphone, Flow Range 20 lpm – 25.000 lpm, Pressure Range 0 – 16 bar. Serta Floating Pump spesifikasinya Floating Pump 13 HP c/w hose dan Noozle 2,5. (*)