DIALEKTIS.CO, Samarinda – Sebanyak 113 orang petugas di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Samarinda dibekali mitigasi bencana kebakaran.
Pada Rabu Rabu (15/09/2021) dikawasan Rutan digelar simulasi pemadaman kebakaran. Pelatihan itu dilakukan selama dua hari, bekerjasama dengan Dinas Kebakaran Kota Samarinda.
“Kita tidak ingin terjadi kebakaran ditempat kita, tapi kebakaran di Lapas Tanggerang beberapa waktu lalu menjadi pembelajaran bagi kita semua,” kata Kepala Rutan, Alanta Imanuel Ketaren.
Banyak upaya yang dilakukan Rutan ini untuk mencegah terjadinya kebakaran. Sebelumnya pihak Rutan telah melakukan peremajaan panel dan instalasi listrik di area kantor dan hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kita telah mengganti panel, baik di blok maupun di perkantoran, bekerjasama dengan PLN kota Samarinda,” bebernya.
Dalam simulasi pemadaman tersebut, satu unit mobil damkar bermuatan 5000 liter di kerahkan beserta 5 anggota pemadam kebakaran Kota Samarinda.
Syahrani Bidang Analisis Kebakaran Pemadam Kebakaran Kota Samarinda mengatakan, dalam pelatihan mereka menggunakan metode Damkar pola 1.
“Jadi unit Damkar datang, pemadam internal dari rutan yang melaksanakan operasi pemadaman pada kejadian kebakaran,”terangnya.
Menurut dia pola itu penting dilakukan, karena dalam operasi pemadaman kebakaran perlu kerja sama tim walaupun beda Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Tapi tim harus bekerjasama dengan tim pemadam dari Rutan. Supaya bisa melaksanakan secepat mungkin memadamkan api kebakaran,”kata Syahrani.
Syahrani bilang semua tim yang terlibat dalam simulasi sangat antusias. Sebab meski dalam kondisi hujan, simulasi tetap digelar hingga selesai. (Frans/Yud).