DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak boleh pensiun dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki saat ini.
Meski pun Jokowi nantinya tidak lagi menjadi Presiden. Tetapi sebagai tokoh nasional dan tokoh bangsa. PAN menilai Jokowi tidak boleh pensiun, atau tidak boleh untuk bersikap santai.
“Pak Jokowi harus terus mendharmabaktikan tenaga, pikiran, kekuatan luar negerinya untuk memberikan manfaat buat masyarakat, nusa dan bangsa,” ujar Viva Yoga kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Kata dia, Jokowi bisa mengisi posisi penghubung dengan dunia internasional setelah tidak menjabat Presiden. Jokowi juga dinilai bisa aktif di bidang kedaulatan pangan hingga lingkungan.
“Jadi soal posisi dan peluang apa yang akan dikerjakan, saya rasa banyak. Terutama menjadi penghubung dengan negara-negara lain di dunia, karena jaringannya masih bagus,”
“Kedua, untuk membangun kedaulatan negara dan kedaulatan pangan, maka perlu adanya langkah-langkah strategis untuk membangun kedaulatan air, pangan, dan energi. Ketiga, aktif di lingkungan sebagai pejuang lingkungan,” sambungnya, seperti dilansir dari detikNews.
Jokowi, menurut PAN, memiliki kemampuan di bidang lingkungan, bidang ini dinilai butuh perhatian karena menghadapi krisis. Kemampuan jaringan Jokowi dinilai bisa digunakan usai tak lagi menjadi Presiden.
“Dan bergerak aktif untuk pencegahan kerusakan lingkungan, aktivis climate change. Karena Indonesia ini terjadi deforestasi dan pergantian alih fungsi lahan yang sangat tinggi, sedangkan untuk proses forestasi dan penciptaan sawah baru itu masih lamban,”
“Jadi problem soal lahan, kerusakan lingkungan itu juga harus menjadi perhatian utama pemerintah, dan Pak Jokowi saya rasa dengan kemampuan dan jaringan internasionalnya bisa berkontribusi untuk itu,” imbuhnya.
Budi Arie Setiadi sebelumnya menganggap wajar ketika PAN dan Partai Golkar siap menerima Jokowi seandainya sudah tidak diterima PDIP. Dia pun menyebut Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi Presiden.
“Banyaknya tawaran dari berbagai partai politik untuk bergabung adalah bentuk apresiasi terhadap kiprah Jokowi dalam panggung politik Indonesia,” kata Budi Arie, Minggu (12/5).
Lantas ke mana kah Jokowi akan berlabuh setelah selesai jadi Presiden? Budi Arie menyerahkan kepada Jokowi. Namun, dia menegaskan terlalu muda bagi Jokowi untuk pensiun.
“Soal Jokowi mau berlabuh kemana itu hak nya Pak Jokowi. Karena terlalu muda kalau Pak Jokowi mau pensiun. Pengalaman beliau bisa jadi inspirasi dan memberikan saran bagi keberlanjutan kemajuan Indonesia,” ujar Budi. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post