DIALEKTIS.CO – Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan di tengah maraknya kunjungan tamu-tamu dari berbagai daerah, geliat ekonomi di Bontang semakin menggembirakan. Bukan hanya lokasi wisata, tetapi okupansi hotel juga ikut mengalami peningkatan signifikan.
Menurutnya, hal ini sangat menggembirakan. Terlebih saat ini pemerintahannya sedang semangat-semangatnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, utamanya di sektor UMKM dan Pariwisata.
“Okupansi hotel kita saat ini sungguh luar biasa. Penuh-penuh semua, bahkan guest house sudah mulai terisi. Akibat banyaknya tamu yang datang ke Bontang. Baik tamu dagang dan wisata,” ujarnya saat dialog terbuka dengan Ketua RT se-Kecamatan Bontang Utara, Kamis (20/6/2024).
Kata Basri, hal ini dapat terlihat utamanya saat jelang akhir pekan di daerah Bontang Kuala dan Tanjung Laut Indah.
Baca juga: Di Hadapan Ketua RT, Basri Jelaskan Alasan Masukkan Ramah Investasi dalam RPJMD
Sejumlah, guest house rata-rata mengalami peningkatan penghuni. Bahkan, harus booking jauh-jauh hari. Basri mengklaim hal ini menunjukkan daya tarik Bontang untuk dikunjungi terus meningkat.
“Alhamdulillah, kita semakin ‘gaspol’ untuk pariwisata. Terlebih, 2 minggu yang lalu Pak Gubernur telah mengeluarkan rekomendasi pengelolaan pulau dan pesisir untuk pengembangan pariwisata,” ungkapnya.
Pemkot Bontang akan segera merespon rekomendasi tersebut untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian bersama Provinsi Kaltim dalam hal pengelolaan pulau dan pesisir.
Basri menjabarkan, selama ini berdasrkan Undang-undang 23 tahun 2014. Kewenangan Pemkot untuk mengelola daerah pesisir dibatasi hanya 0-4 mil. Rekomendasi itu jadi peluang bagi Bontang untuk mengelola potensi maritimnya secara maksimal.
“Kita tidak tinggal diam, dari 2014 kita berjuang. Baru tahun ini rekomendasi Gubernur keluar. Agar nanti, Beras Basah, Pulau Segajah, Malahing, Selangan, Tihi-tihi, Gusung dan Bontang Kuala akan benar-benar kita kembangkan jadi objek wisata unggulan,” paparnya.
Baca juga: Dialog Bersama RT se-Kecamatan Bontang Utara, Basri Ajak Utamakan Komunikasi
Lebih jauh, Basri menyatakan sederet kemajuan yang dapat dicapai Bontang saat ini tidak terlepas dari kondusifitas. Dalam hal itu, fungsi Ketua RT selaku tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing memiliki peran yang begitu penting.
“Dialog seperti ini penting, agar kita (Pemkot) dapat merespon dengan cepat gejolak di bawah. Supaya pemerintah benar-benar dirasakan kehadirannya. Pak RT ini adalah bagian dari pemerintah, makanya dapat motor dinas. Jadi jangan dianggap pemerintah itu seakan-akan hanya Wali Kota,” imbuhnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post