KETUA DPC Partai Golkar Bontang Neni Moerniaeni membenarkan akan berpasangan dengan Ketua DPD Partai NasDem Bontang Joni Muslim pada Pilkada 2020 mendatang.
“Positif sama Joni, sebetulnya billboard yang terpasang itu bentuk deklarasi,” tegas Neni, Senin (15/6) Pagi.
Menurutnya selain jodoh, hasil survei internal Golkar yang menempatkan Joni Muslim diposisi teratas sebagai kandidat Wakil Wali Kota (Wawali) menjadi alasan utama dirinya mantap menjatuhkan pilihan.
“Kalau dulu saat saya anggota DPR RI kan saya yang lamar Joni, tapi karena berbagai pertimbangan Joni mengundurkan diri. Nah sekarang terbalik Joni yang lamar saya,” ujarnya.
Neni menyatakan secara pribadi memiliki chemistry atau banyak kecocokan untuk membawa Kota Bontang ke arah yang lebih baik lagi.
“Pak Joni itu seperti anak saya, lebih dari keluarga. Orangnya baik dan sabar, ya mungkin jalan hidup kita memang seperti itu. Kalau dulu ngak jadi, baru sekarang Allah mengijinkan,” ucapnya.
Meski begitu, Neni mengakui belum mengantongi surat rekomendasi tertulis. Namun secara komunikasi ia meyakini mendapat lampu hijau untuk menentukan pilihan. Sesuai jadwal, rekomendasi Partai baru didapat jelang bulan September.
“Saya kan Ketua Partai, saya juga saat ini Wali Kota, survei saya juga tinggi ngak mungkin lah ambil orang lain. Dan tentunya DPP menyerahkan kepada saya siapa yang cocok, kalau dipaksa kan ngak mungkin,” bebernya.
Lebih jauh Neni menegaskan sebagai patahana, dirinya akan sepenuhnya tunduk dengan aturan tahapan penyelenggara pemilu termasuk untuk cuti dari jabatan saat pendaftaran telah dilakukan.
“Tanggal 8 pendaftaran, tiga hari setelah itu 11 September saya langsung cuti. Itu otomatis tiga bulan sampai pilkada, tanggal 10 (Desember) aktif lagi,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, saat ini sejumlah baliho Neni berukuran raksasa telah terpasang di sejumlah sudut kota. Tak seperti alat peraga sosialisasi miliknya terdahulu, kini Nini tak sendiri ia tampak di damping Joni. (Yud/DT).
Discussion about this post