DIALEKTIS.CO – Sejumlah massa yang menamakan diri Gerakan Mahsiswa Penduli Kalimantan Timur (GM Pekat), mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim di Jalan Bung Tomo, Samarinda Sebrang.
Mereka mendesak Kejati segera membentuk team investigasi untuk memeriksa proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Perusahaan Umum Daerah Sungai Kapih.
GM Pekat menduga telah terjadi praktek korupsi pada proyek pembangunan infrastruktur pemenuhan bahan baku air bersih tersebut.
Korlap GM Pekat, Adi Afriansyah menyatakan proyek bermasalah yang lokasinya berada di dekat jembatan Mahkota II itu diduga telah menelan anggaran negara sekitar Rp 9,7 miliar.
Sebutnya, dana tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kaltim yang masuk dalam alokasi APBD Kota Samarinda tahun anggaran 2016.
“IPA tersebut belum berfungsi, kalaulah IPA Sei Kapih itu berfungsi maka masyarakat Samarinda tidak kesusahan air,” kata Adi Afriansyah kepada sejumlah awak media, Senin (7/6/2021).
Lebih lanjut, Adi menduga pembangunan IPA Sei Kapih menggunakan material bekas. Sehingga rentan rusak dan saat ini tidak dapat difungsikan.
Dalam aksinya itu, GM Pekat dengan tegas meminta Kejati Kaltim untuk segera memeriksa Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda pada periode pembangunan.
Serta meminta agar oknum yang mengalokasikan Bankeu untuk pembangunan IPA Sei Kapih untuk juga diperiksa.
Usai melakukan aksi, GM Pekat ditemui oleh Kasi Penkumham Kejati, Tony Yuswanto.
Ia menyatakan pihaknya mengapresiasi setiap informasi dan laporan yang diberikan oleh masyarakat sebagai wujud keterbukaan informasi publik.
“Disitu setelah laporan masuk, kedepannya kita akan melakukan proses sesuai dengan ketentuan yang ada,” ucap Tony Yuswanto.
Tony menegaskan laporan telah diterima. Meski, laporan ini tidak dilengkapi data pendukung awal sebagai syarat untuk mengajukan laporan.
“Jadi kita lakukan secara maksimal, karena kalau kita deadline takutnya tidak efisien mengingat banyak laporan-laporan yang akan kami selesaikan.
“Yang pasti kami akan kerja secara maksimal dan berusaha sedapat mungkin dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (Frans/Yud).
Discussion about this post