DIALEKTIS.CO — Batalnya investasi proyek pembangunan kilang minyak refinery di Kelurahan Bontang Lestari, turut jadi sorotan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Sutomo-Nasrullah saat debat kandidat, Rabu (20/11) kemarin.
Bahkan, Nasrullah tak segan menyebut batalnya mega proyek yang sempat masuk jadi bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) ini adalah bentuk kegagalan pemerintah daerah.
“Apa sih, yang menjadi faktor mengalami kegagalan kilang refinery. Apakah itu terkait kondisi tanah yang ada di situ masih sengketa, atau ada hal lain yang membuat kilang refinery gagal masuk Bontang?” tanyanya.
Nasrullah menyebut publik perlu tahu, ada kegagalan investasi yang terjadi di masa pemerintahan saat ini.
Padahal, menurut Nasrullah jika investasi ini berhasil dapat mengurangi jumlah pengangguran dan menggerakkan ekonomi warga.
Merespon itu, Basri menegaskan di bawah kepemimpinannya Bontang selalu ramah terhadap investasi. Hanya saja, pada kilang refinery ini lahannya tidak sesuai kebutuhan.
“Masalahnya lahan. Sehingga beberapa investasi seperti dari Oman, Aramco dan lain-lain semacam itu, tidak bisa melaksanakan,” jawabnya.
Lebih lanjut, Basri menjelaskan saat dirinya menjadi Wakil Neni. Pemkot Bontang, mengupayakan kebutuhan lahan 1.000 hektar. Namun, lahan tersebut terpisah dengan yang ada di PT Badak LNG.
Kata Basri, lahan di sekitar pabrik pengolahan migas itu hanya 600 hektar, sementara refinery butuh minimal 1.000 hektar.
“Sementara lahan yang disiapkan di sekitar segendis, lahannya terpisah dari lahan Badak LNG. Investor tidak mau,” jelasnya.
Diberi kesempatan menanggapi, Nasrullah menyatakan harusnya saat ada rencana investasi yang masuk. Terlebih telah masuk dalam PSN.
Pemkot bersikap aktif tidak pasif, dengan mengerahkan segala upaya. Menurutnya, kendala lahan harusnya tidak sampai terjadi.
“Misalnya pengadaan tanah, harus sesuai dengan harga. Jangan sampai ini ubah arah kebijakan daerah dan nasional,” cecarnya.
Diketahui, acara debat terakhir Pilkada Bontang 2024 ini mengusung tema “Pembangunan Menuju Kawasan Industri Ideal dalam Mewujudkan Bontang Sentosa 2045”. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post