DIALEKTIS.CO, Samarinda – Implementasi kebijakan penarikan retribusi di kawasan GOR Sempaja, yang bertujuan untuk mendukung pemeliharaan fasilitas olahraga, mengalami hambatan karena partisipasi masyarakat yang rendah.
Kasubag Tata Usaha UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Armen Ardianto, menyebutkan bahwa meski kebijakan tersebut telah dirancang sejak awal tahun, antusiasme masyarakat untuk mendukung penerapannya masih minim.
“Kami telah berusaha untuk mensosialisasikan kebijakan ini, namun penerapannya masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat,” ungkap Armen pada Selasa (29/10/24).
Sementara di Stadion Palaran kebijakan retribusi ini sudah berjalan, penerapannya di GOR Sempaja justru belum terlaksana sepenuhnya.
Menurutnya, selain karena rendahnya partisipasi, masih terdapat pandangan yang beragam dari masyarakat terkait manfaat dari retribusi ini.
Armen juga menyoroti bahwa biaya pemeliharaan fasilitas GOR Sempaja memerlukan anggaran besar, mulai dari listrik, air, hingga biaya perawatan bangunan dan upah petugas kebersihan.
Ia menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari retribusi akan digunakan untuk menjaga kualitas sarana prasarana agar tetap nyaman dan layak bagi masyarakat.
“Setiap fasilitas di GOR ini membutuhkan biaya yang cukup besar, dan tujuan dari retribusi ini adalah untuk mengembalikan dana tersebut demi meningkatkan fasilitas,” tambahnya.
Meski Perda No.1 Tahun 2024 tentang penarikan retribusi telah disahkan sembilan bulan lalu, kebijakan ini belum berjalan efektif di kawasan GOR Sempaja karena minimnya dukungan masyarakat.
Armen berharap, dengan sosialisasi yang berkelanjutan, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kontribusi retribusi ini untuk menjaga dan meningkatkan fasilitas olahraga di GOR Sempaja.
“Kami ingin agar kebijakan ini diterima dan masyarakat dapat mendukung penuh demi kenyamanan bersama,” tutupnya. (Adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post