DIALEKTIS.CO – Dukungan atas pembangunan pabrik soda ash milik Pupuk Kaltim yang segera dimulai terus mengalir. Kali ini datang dari kalangan legislator.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib menegaskan komitmennya dalam mensukseskan pembanguan pabrik yang masuk dalam proyek strategis nasional tersebut.
Kepada wartawan, Sahib juga menyatakan dukungannya terhadap keinginan Himpunan Pengusaha Lokal Bontang (HPLB) agar bisa ambil ikut bagian dalam proyek tersebut.
“Kesepakatan yang sudah dibuat jangan hanya di atas meja. Jangan sampai di dalam rapat sepakat, tapi di luar belok-belok. Ini yang harus kita kawal bersama,” ujar Sahib.
Kata Sahib, keterlibatan pengusaha lokal bukan sekadar formalitas. Tapi bentuk kontribusi membangun daerah.
Karena itu, politisi NasDem itu pun berharap pelibatan tersebut harus dibarengi dengan kesiapan dan profesionalisme para pengusaha lokal.
“Saya mengajak teman-teman HPLB untuk terus bersiap diri. Proyek ini besar, tentu kegiatan akan banyak, maka kesiapan adalah kunci,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sahib juga menyoroti sejumlah hambatan administratif yang kerap dirasakan pengusaha lokal.
Terutama terkait perbedaan standar antara proyek pemerintah dan proyek swasta. Ia menilai, jangan sampai administrasi yang berlebihan justru menghambat pelibatan lokal.
“Kalau untuk pekerjaan pengelasan, yang penting tenaga kerjanya memiliki sertifikasi. Tidak perlu lagi perusahaan juga diminta sertifikat serupa,” paparnya.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang juga didorong untuk berperan aktif mengawal pelaksanaan komitmen pelibatan pengusaha lokal.
Sebagai informasi, proyek pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim dijadwalkan mulai dikerjakan tahun ini.
Pada tahap awal pembangunan, Disnaker Bontang memperkirakan akan ada kebutuhan sekitar 800 tenaga kerja, yang akan direkrut secara bertahap sesuai perkembangan tiap tahapan konstruksi.
“Ada sekitar 800 tenaga kerja yang dibutuhkan. Tapi itu bertahap, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sub proyek yang berjalan,” ungkap Kepala Bidang Pelatihan Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim.
Dengan dimulainya mega proyek ini, diharapkan terjalin kolaborasi antara pemda, pengusaha lokal, dan pelaksana proyek dapat benar-benar diwujudkan secara nyata dan berkelanjutan. (Mira/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post