Dialektis.co – Ditangkapnya terduga pelaku penambang ilegal di kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklatlut Fahutan Unmul, masih jadi perhatian publik.
Bukan hanya terkait kasusnya. Warganet, media sosial Kaltim turut menyoroti kaos ‘mewah’ yang dikenakan salah satu tersangka.
D (42), Direktur PT. TAA tampak mengenakan kaos hitam berlogo Anagram Loewe, merek fashion ternama asal Spanyol. Foto itu pun ramai jadi perbincangan.
Kebanyakan menilai, hal itu sebagai wujud ironi. Di tengah sorotan atas tindak perusakan lingkungan yang ia lakukan.
Foto yang beredar, bersama rekannya E (38). Tidak seperti tersangka biasanya. D, justru tampil dengan baju yang harganya setara dengan jutaan rupiah.
“Ngerik bajunya tersangka cewek. Harga resminya sekira Rp 7 juta itu,” tulis @Aras11, salah satu warganet menanggapi postingan.
Bukan tanpa dasar, penulusuran pada Rabu (23/7/2025) di marketplace resmi, dengan model serupa, “LOEWE NEON BLACK FLUO” Anagram T-Shirt itu dijajakan mulai Rp 6.934.050 dari harga normal Rp 7.499.000.
Harga yang dinilai warganet sangat fantastis untuk sepotong kaos.
Sebelumnya diwartakan, kabar kawasan hutan pendidikan Universitas Mulawarman yang rusak parah akibat penambangan ilegal. Menuai kritik keras dari mahasiswa dan warga.
Desakan agar pelaku untuk diproses hukum pun terus mengemuka.
Pasalnya, aktivitas ini dinilai mengancam keberlanjutan lingkungan yang seharusnya menjadi area pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa, khususnya dalam studi kehutanan.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Unmul, M Ilham Maulana, pun dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kegiatan tambang ilegal tersebut.
Menurut Ilham, kerusakan yang ditimbulkan sangat mengganggu iklim dan ekosistem di kawasan tersebut.
“Kawasan hutan ini penting bagi kami, karena sering digunakan oleh mahasiswa untuk pendidikan dan penelitian terkait mata kuliah kehutanan. Aktivitas tambang ilegal ini sangat merusak dan kami menolaknya dengan keras,” tegasnya.
Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya kawasan hutan tersebut, baik untuk keberlanjutan lingkungan maupun untuk proses akademik yang dijalankan oleh kampus. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post