Jelang HUT ke-24 Kota Bontang, BW Wacanakan Adi Darma dan Wahdiat Jadi Nama Jalan

DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk menetapkan nama Adi Darma dan Wahdiat Al Ghazali sebagai nama salah satu ruas jalan.

Kata BW–sapaan akrabnya. Wacana ini lumrah digaungkan jelang HUT Kota Bontang yang ke-24 tahun yang akan jatuh pada 12 Oktober mendatang. Sebagai bentuk penghargaan kepada mantan Wali Kota dan pencipta lagu Mars Kota Bontang tersebut.

“Secara lisan sudah saya sampaikan juga ke Sekda. Saya minta Pemkot untuk segera mengkaji hal ini. Ini juga bentuk Pemkot dan Masyarakat Bontang tidak melupakan jasa mereka,” ujarnya saat bincang dengan redaksi Dialektis.co, Senin (12/6) Sore.

Lebih jauh, BW menyatakan pemberian nama tokoh daerah seperti mantan Wali Kota menjadi nama jalan juga bukan hal baru. Sejumlah daerah seperti Balikpapan, Samarinda hingga Kukar telah terlebih dahulu melakukannya.

“Tinggal SK (Surat Keputusan) Wali Kota saja untuk menetapkannya. Tapi memang butuh kajian, termasuk penentuan lokasi hingga angaran pembuatan plang jalannya. Kalau saya usul jalan di sekitar tempat mereka pernah tinggal,” tuturnya.

Untuk itu, BW meminta untuk segera dilakukan analisis. Sehingga nantinya tepat di hari jadi Kota Bontang, hal ini dapat direalisasikan.

Selain kedua tokoh tersebut, ia juga menyatakan tidak menutup kemungkinan juga dapat dinventarisasi nama-nama tokoh lain dari Bontang yang nantinya juga dapat dijadikan sebagai nama ruas jalan atau bahkan nama gedung.

Sekedar diketahui, Adi Darma adalah mantan Wali Kota Bontang periode 2011-2016. Di bawah pemerintahannya, Bontang mencatat sejumlah prestasi. Adi Darma bahkan menerima satya lancana terbaik untuk otonomi daerah. Ia meninggal dunia pada 1 Oktober 2020, saat pandemi Covid-19 merebak.

Sementara, Whadiat Al Ghazali adalah pencipta lagu mars Kota Bontang. Lagu ciptaanya dinilai menjadi semangat pembangunan. Selain dikenal sebaga seniman musik, Whadiat merupakan pensiunan PT Badak NGL, aktivis LSM, ormas dan parpol. Ia meninggal dunia pada13 Maret 2023, akibat sakit yang diderita. Yakni jantung dan ginjal. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.