DIALEKTIS.CO – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Bontang memfasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa (Dinas PMPD) Provinsi Kaltim menggelar pelatihan peningkatan peran dan kapasitas SDM di Aula Kecamatan Bontang Barat, (28/7) Pagi.
Penggerak Swadaya Masyarakat, Sub Kordinator Pengembangan Kapasitas Masyarakat, Dinas PMPD Provinsi Kaltim, Helvin Syahruddin selaku ketua pelaksana kegiatan menyatakan pelatihan ini digelar sekaligus dalam rangka sosialisasi pembentukan Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat (Forkom KPM).
“Bontang jadi yang pertama. Forkom KPM, bukan wadah antar lembaga tapi komunikasi antar kader pemberdayaan (terpilih) yang cakupannya sangat luas, sehingga saling terkoneksi dan lebih terarah,” ujarnya kepada dialektis.co disela-sela kegiatan.
Terangnya, nantinya Forkom KPM akan berisi sejumlah kader pemberdayaan lintas lembaga atau bidang untuk mengindentifikasi masalah, kebutuhan, dan sumber daya kader, menampung dan menyalurkan hasil inovasi kader pemberdayaan masyarakat.
Lebih lanjut Helvin Syahruddin menjelaskan secara struktur nantinya di tingkat kota hanya akan ada Kordinator yang berfungsi mengkoordinir serta menyambungkan ke program Provinsi. Selanjutnya, struktur dan keanggotaan Forkom KPM akan diwadahi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Forkom KPM dapat menggerakkan dan membimbing kader dalam upaya mendukung pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif, mengoordinasikan kegiatan kader dengan pemerintah maupun pihak terkait untuk menciptakan kerja sama yang harmonis.
“Birokrasinya sengaja kita pangkas, di Kota hanya ada kordinator. Tahap awal, setiap Kecamatan harus terbentuk. Bontang hanya 3 Kecamatan, jadi prosesnya bisa lebih cepat,” terangnya.
Kelebihan Forkom KPM, terangnya setiap kader nantinya dapat menyusun program dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Hingga diberi akses untuk mendapat pelatihan sesuai kebutuhan, mendapat bantuan dari swasta dan pemerintah, hingga jika memungkinkan pinjaman ke perbankkan yang telah dikomunikasikan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinsos-PM Kota Bontang, Andi Fatmawati menyambut baik pelaksanaan program Pemerintah Provinsi tersebut.
Ia pun meminta para peserta pelatihan untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mendapat pengetahuan dari materi yang dipaparkan oleh para pemateri. Sehingga nantinya dapat berguna bagi diri dan lingkungan masyarakat.
“Ini sesuai dengan program Walikota Basri-Najirah, peningkatan UKM. Di program pemberdayaan, bagaimana meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Inovasi untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif,” tuturnya.
Lebih jauh, Andi Fatma mengajak seluruh peserta dapat menggerakkan masyarakat berinovasi melahirkan ekonomi kreatif yang dapat diberdayakan dan menjadi unggulan di Kota Bontang.
Sekedar diketahui, pelatihan peningkatan peran dan kapasitas SDM kali ini tak kurang diikuti 41 orang peserta. Yang merupakan para penggerak dari sejumlah lembaga, diantaranya Karangtaruna, LPM, Kader Posyandu, dan Kader Pemberdayaan Masyarakat. (Yud/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post