Dialektis.co, Bontang – Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam, mengingatkan Pemerintah Kota Bontang untuk segera menindaklanjuti catatan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Rustam menyebut, jika tidak segera direspons. Sejumlah temuan itu berpotensi menimbulkan kerugian keuangan daerah.
“Jangan sampai capaian WTP membuat kita abai. Temuan dari BPK harus jadi alarm bahwa ada celah kebocoran anggaran,” ujar Rustam dalam Rapat Paripurna Ke-9 DPRD, Senin (23/6/2025).
Rustam menyoroti empat poin krusial yang tercantum dalam surat BPK Nomor 108/S/XIX.SMD/05/2025. Salah satunya adalah kekurangan volume pada pekerjaan belanja modal untuk sektor jalan, irigasi, dan jaringan, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada penyedia jasa.
Ia menilai, lemahnya pengawasan teknis di lapangan menjadi akar masalah yang harus segera dibenahi. Selain itu, pencatatan barang bantuan kepada masyarakat yang belum tertib juga membuka potensi hilangnya aset negara karena tidak terdata secara resmi.
“Jika tidak tercatat, maka sulit dipertanggungjawabkan. Ini berbahaya karena bisa menimbulkan aset fiktif atau kehilangan barang,” tegasnya.
Lebih jauh, Rustam juga menyoroti ketidaktepatan dalam pembayaran honorarium pengelola keuangan, yang menyalahi aturan dan menimbulkan kelebihan bayar.
Ia menilai hal ini bukan sekadar kesalahan administratif. Tapi bisa masuk ranah pelanggaran hukum jika dibiarkan berulang.
Selanjutnya dalam hal pengelolaan pajak. Politis Golkar itu menyayangkan masih rendahnya penerimaan dari sektor pajak hotel dan air tanah, terutama di kawasan industri.
Sebab itu, Rustam mendorong adanya kepastian hukum terkait perhitungan pajak air tanah untuk sektor migas yang selama ini tidak jelas dasar perhitungannya.
“Karena dari sektor ini, belum memadai,” tandansnya. (Mira/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post