DIALEKTIS.CO – Langkah antisipasi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD), SMK Nusantara Mandiri Kota Bontang dibantu PT Sinergi Mega Persada (SGMP) melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan sekolah, Kamis (18/5/2023).
Kepala Sekolah SMK Nusantara Mandiri, Bahrun Amin menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu upaya pencegahan penularan DBD dengan metode 3M selain dengan melakukan fogging nyamuk secara berkala.
Langkah 3M ini meliputi, menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas yang berpotensi jadi sarang jentik.
Diharapkan dengan adanya fogging dan langkah 3M ini, lingkungan SMK Nusantara Mandiri bebas dari penyebaran DBD.
“Kasus DBD lagi meningkat, jadi kami ikut antisipasi. Alhamdulillah, lewat CSR-nya PT. SGMP support lakukan fogging,” ujarnya saat dihubungi media ini.
Sebelumnya diwartakan, angka kasus DBD di Kota Bontang masih terbilang tinggi. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat hingga pekan kedua Mei 2023 terdapat 137 kasus DBD, satu diantaranya berakhir fatal meninggal dunia.
Kepala Dinkes Bontang, Toe Toek Pribadi Ekowati mengungkapkan, satu kasus meninggal tersebut terjadi pada awal Mei 2023 kemarin. Korban, pasien anak umur 10 tahun warga RT 08 Kelurahan Gunung Telihan.
“2 Mei masuk RS Amalia, 3 Mei meninggal dunia. Belum sempat dirujuk ke RSUD,” ungkapnya kepada wartawan.
Atas kasus ini, pihaknya langsung bergerak cepat memantau pertumbuhan jentik nyamuk di sekitar wilayah tinggal korban. Hasilnya, sangat rendah yakni 30 persen.
Sesuai SOP, pihaknya juga telah melakukan penyelidikan A, serta fogging sebagai tindak lanjut temuan kasus abatisasi sebagai upaya pemberantasan sarang pada nyamuk.
Toek Toek pun mengimbau masyarakat untuk terus memperhatikan kebersihan lingkungan. Mengantisipasi pertumbuhan jentik nyamuk, guna memutus mata rantai DBD. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
