DIALEKTIS.CO — Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bontang masih cukup tinggi. Memasuki akhir bulan ini saja sudah ada 32 kasus di Kota Taman.
Data Dinkes Bontang menunjukkan temuan kasus ini tersebar di 13 kelurahan. Terbanyak ada di kelurahan Telihan dengan tujuh kasus.
Selanjutnya Kelurahan Tanjung Laut dengan lima kasus, Api-Api dengan empat kasus, serta Berbas Pantai dan Berebas Tengah masing-masing tiga kasus.
Sisanya tersebar di kelurahan lain. Kecuali Guntung dan Tanjung Laut Indah yang menjadi wilayah yang masih nihil kasus DBD di awal tahun ini.
Kepala Diskes Bontang, Bachtiar Mabe, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengikuti anjuran pemerintah.
“Kami terus memantau perkembangan kasus melalui puskesmas dan berharap masyarakat bisa lebih aktif dalam upaya pencegahan,” ujarnya.
Sementara sebagai wilayah tertinggi kasus DBD, Lurah Gunung Telihan, Mochamad Cholid Hanafi, telah mengimbau seluruh RT untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggalakkan Gerakan 3M Plus serta membagikan abate kepada masyarakat bersama kader jumantik.
“Kami terus mengingatkan warga untuk menerapkan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, serta langkah tambahan seperti menggunakan abate dan menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, pihak kelurahan bekerja sama dengan Puskesmas Bontang Barat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan cara penanganannya guna mencegah lonjakan kasus.
“Jika ada kasus, kami juga langsung melakukan fogging area bersama tim puskesmas dan Diskes,” tambah Cholid.
Sebagai langkah preventif, Cholid meminta masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dengan menyingkirkan benda-benda yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Ia juga menginstruksikan RT untuk rutin mengadakan kerja bakti.
“Kami sudah memulai kerja bakti sejak pekan lalu. Plastik dan wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk kami bersihkan,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post