Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Hamzah Kritik Pengawasan Hutan Lindung ‘Hilang’ dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Redaksi by Redaksi
May 19, 2025
Hamzah Kritik Pengawasan Hutan Lindung ‘Hilang’ dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Hamzah Saat Kritik Draft RPJMD Bontang 2025-2029

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Momen menarik terjadi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Senin (19/5/2025) pagi.

Meski sebagai Komisioner KPU Bontang, Hamzah mengapresiasi rancangan RPJMD yang dipaparkan sudah mengakomodir seluruh program dan visi-misi pasangan Neni Moerniaeni – Agus Haris pada Pilkada lalu.

Namun, secara pribadi mantan Ketua Bikal. LSM yang dikenal getol mengkampanyekan pendidikan lingkungan di sekitar Kota Bontang itu sekaligus mengkritik hilangnya poin pengawasan hutan lindung dalam naskah RPJMD tersebut.

“Secara kelembagaan KPU saya apresiasi, semoga semua program dapat terwujud. Secara pribadi saya beri tanggapan, baca cepat rancangan awal tidak ada menyingung satu kata pun hutan lindung Bontang,” ujarnya.

Ia menyayangkan tidak masuknya hutan lidung dalam rancangan RPJMD. Bahkan, kata Hamzah di dalam peta geografis juga tidak tertera dimana saja lokasi hutan lindung Bontang.

Padahal RPJMD merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembangunan daerah selama periode lima tahun.

Terangnya, posisi hutan lindung Bontang sangat penting. Jika rusak, maka airnya jadi habis. Banjirnya pasti datang.

Diakuinya hutang lindung Bontang, juga mencakup dengan wilayah lain yakni Kutim dan Kukar. Tetapi yang paling merasakan dampak dari keberadaan hutan lindung adalah Kota Bontang. Jadi hal ini sangat penting.

“Saya menyayangkan sekali. Mudah-mudahan ini masih bisa diperbaiki oleh konsultan, untuk dimasukkan dalam dokumen. Saya lihat, walaupun dalam penjelasan demografi, geografis juga tidak ada masuk,” cecarnya.

Lebih jauh, Hamzah mengusulkan pengelolaan hutan lindung Bontang didorong secara kolaboratif. Karena kewenangannya ada di provinsi. Hutan Lindung Bontang luasnya sekitar 5 ribu hektar. Itu sudah termasuk dengan geografis dataran Bontang yang hanya seluas 16 ribu hektar.

Hamzah menekankan, kepentingan Bontang dalam isu ini sangat besar. Karena Bontang merupakan wilayah yang paling terdampak akibat eksplorasi ilegal dikawasan hulu. Untuk itu, sangat penting masuk dalam RPJMD.

Dikesempatan yang sama, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menerangkan kawasan daratan Bontang sangat kecil. Hanya berkisar 16 ribu hektar. Luas itu sangatlah sempit. Perlu adanya perluasan.

Sedangkan untuk kawasan hutan lindung din Bontang masuk kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di Bontang RTH total 32 persen. Didalamnya termasuk Hutan Lindung.

“Daratan kita sangat terbatas. Makanya perlu diperluas. Untuk Hutan Lindung juga itu domainnya Provinsi Kaltim. Tapi tetap harus dijaga,” ucap Neni Moerniaeni. (*).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
ShareTweetShare
Previous Post

Dinilai Efektif Atasi Pemukiman Kumuh, Yaser Arafat Dorong Program Kotaku Dilanjutkan

Next Post

Lirik Sektor Kelautan, Suharno Ingatkan Pemkot Wacana Bangun Pabrik Pengalengan Ikan

Related Posts

Wawali Agus Haris Minta Perusahaan di Bontang Secepatnya Bayar THR
WARTA

Insentif Penggiat Agama Cair, Guru Sekolah Minggu Masih Bermasalah Rekening Penerima

KNPI Bontang Gelar Aksi Sosial di BK, Donor Darah & Cek Kesehatan Gratis
WARTA

KNPI Bontang Gelar Aksi Sosial di BK, Donor Darah & Cek Kesehatan Gratis

145 Jemaah Haji Asal Bontang Sudah Tiba di Madinah, Dijadwalkan Pulang 9 Juli
WARTA

145 Jemaah Haji Asal Bontang Sudah Tiba di Madinah, Dijadwalkan Pulang 9 Juli

Humanis & Bebas Pelanggaran, Sat Polairud Bontang Dapat Penghargaan
PARIWARA

Humanis & Bebas Pelanggaran, Sat Polairud Bontang Dapat Penghargaan

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi
KOLOM

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi

Bontang jadi Kota Pertama Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih
WARTA

Bontang jadi Kota Pertama Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Next Post
Lirik Sektor Kelautan, Suharno Ingatkan Pemkot Wacana Bangun Pabrik Pengalengan Ikan

Lirik Sektor Kelautan, Suharno Ingatkan Pemkot Wacana Bangun Pabrik Pengalengan Ikan

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.