Dialektis.co – Ratusan peserta mengikuti acara Seminar Dakwah Pemuda Hijrah dengan tema “Menjadi Muslim Produktif” di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Sabtu (8/11/2025) pagi.
Mereka nampak antusias mendengar pemaparan Ustadz Muhammad Rezki, alumnus Ma’had Ilmi Jogyakarta, yang dikenal dengan karya bukunya berjudul kitab kemudahan agar urusan jadi mudah dan tidak berantakan.
Ketua Panitia, Chaerul Oktavian Hidayat menyampaikan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama komunitas dakwah dan yang kedua kali digelar. Di tahun sebelumnya, sukses menghadirkan Ustadz Hamdi Albakry beserta Uki Kautsar.
“Alhamdulillah, atas izin Allah. Hari ini kami bisa kembali menggelar acara ini. Terimakasih juga kepada Pemkot Bontang yang telah bersedia mendukung terselenggaranya acara ini,” tuturnya.
Lebih jauh, Chaerul mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat terus digelar setiap tahunnya. Bahkan, ia bercita-cita pada tahun 2026 mendatang dapat digelar lebih besar dengan konsep muslim fair.
Sementara dalam sesi 1 pemaparannya, Ustadz Muhammad Rezki secara menarik menjelaskan makna produktivitas dalam kacamata iman. Dengan diselingi dialog dua arah bersama peserta.
Ia menekan semua isu kendala produktif yang banyak mengemuka diantaranya, kebiasaan menunda-nunda, sulit fokus atau sulit konsisten, physically okay mentally unstable, overthinking, hingga tidak punya tujuan dan motivasi itu sejatinya adalah ujian keimanan.
“Alasan kenapa kita harus produktif adalah karena kita memilih untuk beriman,” paparnya.
Menurutnya saat ini tren literasi buku lagi meningkat di kalangan muda, terutama terkait self improvement pengembangan diri. Hal ini baik, namun harus pintar memilah sebab banyak yang bertentangan dengan konsep Islam.
Lebih jauh, Ustadz Muhammad Rezki banyak memaparkan hadis Rosullah Sallallahu Alayhi Wasallam yang dinilai relevan dengan produktivitas. Di sini, Ustdaz Rezki menekankan poin produktivitas ialah menambah nilai manfaat.
“Orang muslim itu seperti pohon kurma. Semua yang dikeluarkan itu harus bermanfaat, tidak ada yang sia-sia. Seperti itulah produktif,” paparnya.
Sebagai informasi, hingga informasi ini dipublis kegiatan seminar dakwah tersebut masih berlangsung. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti acara. Menariknya lagi, di area luar gedung turut hadir sejumlah UMKM yang menjajakan jajanannya. (*)
apatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.







Discussion about this post