DIALEKTIS.CO, Kutim – Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) DPRD Kutai Timur (Kutim) secara tegas mendesak Pemkab Kutim mengurangi belanja perjalanan dinas yang tak penting. Anggaran harus difokuskan untuk sektor rill yang berguna untuk masyarakat.
Sorotan itu dibacakan Anggota Fraksi AKB Jimmi, saat menyampaikan Pandangan terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2024 di Ruang Rapat Utama DPRD Kutim, Kamis (09/11/2023).Jimmi mengatakan alokasi belanja daerah harus di fokuskan pada hal-hal produktif.
“Terkait belanja daerah, Fraksi AKB meminta kepada Pemkab Kutim untuk dapat mengarahkan pembelanjaan pada hal-hal produktif seperti infrastruktur, pembangunan sektor rill, UMKM, peningkatan SDM melalui dunia Pendidikan dan Kesehatan. Serta yang tidak kalah penting adalah pelayanan masyarakat” katanya saat membacakan pandangan.
Selain itu, Jimmi yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi C tersebut juga meminta pemkab kutim untuk tidak mengalokasi anggaran untuk perjalanan dinas yang tidak penting.
“Pemkab Kutim harusnya mengurangi anggaran belanja dinas-dinas yang tidak penting juga untuk menghindari pandangan masyarakat bahwa perjalanan dinas hanya menghambur hamburkan uang,” tegas Jimmi.
Di lain sisi, ia juga memaparkan, pentingnya penyertaan modal bagi PDAM untuk pengembangan pelayanan.
“Mengingat bahwa air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar dan salah satu indikator kesehatan masyarakat,”
“Fraksi AKB meminta pemkab melakukan control penuh dan evaluasi terhadap jangkauan pelayanan air bersih maupun kualitas air dan pelayanan bagi masyarakat” tandasnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post