DUA pasien positif Covid-19 di Kota Bontang meninggal dunia dalam dua hari terakhir. Dengan demikian kumulatif hingga Kamis (27/8/2020), jumlah pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kota Taman berjumlah 3 orang.
Pasien positif Covid-19 tersebut meninggal pada, Rabu (26/8) dan Kamis pagi tadi. Keduanya, dari klaster PKT.
Tim Satgas Covid-19 melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Bahauudin mengatakan dua pasien positif Covid-19 tersebut meninggal disertai dengan penyakit penyerta (komorbid).
“Keduanya memiliki penyakit penyerta yang sama. Yakni diabetes dan hipertensi,” ujarnya saat menggelar pers conference virtual.
Sebab itu, Tim Satgas mengingatkan masyarakat dengan umur 45 tahun ke atas yang dinilai rentan terhadap potensi penyebaran Covid-19 untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan dengan baik.
“Jika memiliki riwayat penyakit penyerta, untuk bisa menjaga sekaligus meningkatkan pola prilaku hidup seha,” imbaunya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Tim Satgas kembali mengumumkan adanya penambahan dua kasus positif baru, yang selanjutnya dikonfirmasi dengan 276 BTG dan 277 BTG .
276 BTG merupakan seorang perempuan, usia 60 tahun berprofesi pedagang. Tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota.
Pada 16 Agustus, memeriksakan diri ke RSUD Taman Husada dengan keluhan demam, nyeri perut, dan diare. Kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Dilakukan foto thorax, ada gambaran pneumania. Dilakukan swab, Kamis (27/8/2020) dinyatakan positif Covid-19.
Sementara, 277 BTG ialah seorang ibu rumah tangga berusia 39 tahun. Merupakan hasil tracing contact dari kasus BTG-103. (Yud/DT).
Discussion about this post