DIALEKTIS.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang meminta pemerintah melakukan sosialisasi secara berkala terkait penyebaran telur nyamuk Wolbachia. Hal tersebut, dianggap penting untuk menghindari misinformasi di masyarakat.
“Ini (Wolbachia) sesuatu yang baru. Masyarakat kita perlu diedukasi karena saya yakin masih banyak yang belum paham apa itu Wolbachia,” kata Adrofdita saat RDP antara Komisi I dengan Dinas Kesehatan, Selasa (5/12/2023).
Politisi PKS ini tidak menampik pendapat beberapa ahli kesehatan di Indonesia, yang belakangan menyoal penyebaran nyamuk Wolbachia memunculkan kekhawatiran. Dampaknya kemungkinan penolakan bisa muncul, lantaran ketidakpahaman mengenai kebijakan tersebut.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, secara garis besar, penyebaran nyamuk Wolbachia bukan lagi tahap uji coba sebagai upaya penanggulangan demam berdarah.
Lantaran sudah melalui serangkaian penelitian yang dilakukan Universitas Gajah Mada dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor Salatiga sejak 2011. Dan pernah mendapat uji coba di Yogyakarta dan diklaim mampu menekan kasus sebanyak 77 persen DBD di kota dan di rumah sakit sebanyak 86 persen.
“Jadi bukan program baru. Pun demikian kami sadar saran (sosialisasi) yang diberikan sangat baik dan Alhamdulillah hal tersebut sudah kami lakukan,” ungkapnya.
Meski demikian, upaya edukasi akan dilanjutkan secara masif di masyarakat melibatkan, instrumen pemerintahan sampai ketingkat RT. Dia berharap warga Bontang tak panik dengan metode ini. Di beberapa negara juga sudah menerapkan dan hasilnya diakui WHO.
Sebagai tambahan informasi, sejatinya Wolbachia sistem yang dipakai ialah dengan metode pergantian. Nyamuk jantan dan betina Wolbachia dilepaskan ke alam, sehingga menggantikan nyamuk DBD. Ada 4.911 titik penyebaran bibit Nyamuk Wolbachia di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dimulai dari berbagai daerah, seperti: Kelurahan Bontang Baru, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Api-api, Kelurahan Belimbing, Kelurahan Gunung Telihan dan Kelurahan Kanaan. Dengan jumlah 3.031 ember telur Nyamuk Wolbachia. Sementara tahap kedua berjalan di bulan ini. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post