DIALEKTIS.CO – Bontang City Carnival (BCC) yang akan digelar pada 21 Oktober 2023 mendatang di Simpang 3 Ramayana Bontang. Mendapat atensi khusus dari anggota DPRD setempat.
Wakil rakyat meminta kegiatan itu benar-benar digelar dengan maksimal, sehingga tak hanya memberi hiburan bagi masyarakat. Tapi juga dapat meningkatkan geliat ekonomi di Kota Taman.
“BCC ini sudah jadi kebanggaan kota, kami harap ditingkatkan kelasnya. Minimal saat bicara Kalimantan Timur, orang akan langsung ingat Bontang City Carnival. Jadi jangan digarap asal-asalan,” kata anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, Senin (16/10/2023).
BW –sapaan akrabnya, menambahkan dari aspek publikasi event ini harus dikelola maksimal. Terlebih, sepanjang oktober sejumlah event lain yang juga digelar, harusnya dapat jadi rangkaian menarik.
Menurutnya branding Bontang sebagai Kota Pariwisata, Budaya dan Sentra UMKM yang menjadi etalase pariwisata Kaltim harus dilakukan dengan serius. Sehingga mampu menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berdatangan.
“Gunakan TV Nasional. Pemasaran pariwisata Kota Bontang harus dapat lebih dikenal luas, untuk menarik minat wisatawan untuk berdatangan,” tegasnya dalam rapat dengar pendat bersama Disdikbud dan Disporapar.
Lebih jauh, politisi NasDem itu meminta, jika BCC memang menjadi agenda rutin tahunan. Maka harus disiapkan regulasinya. Sehingga dapat diusulkan ke Kementrian Pariwisata menjadi event sekala nasional dan internasional, dengan syarat digelar secara spektakuler salama tiga kali berturut-turut.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono menyampaikan dirinya sependapat dengan anggota Dewan. Pihaknya terus berupaya BCC yang dirangkai dengan Pawai Budaya ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Iya, bener pak. Tahun ini kami juga akan meggandeng salah satu TV Nasional, sebagai upaya mempromosikan Bontang. Tentu, kami juga ingin BCC ini ke depan bisa menjadi event bertaraf nasioal bahkan internasional,” tuturnya.
Kembali ke BCC 2023 ini, Bambang mengungkapkan nantinya kegiatan ini akan diikuti oleh OPD, paguyuban, sekolah, dan elemen masyarakat. Dengan menampilkan kreativitas seni dan ragam budaya tradisi masing-masing daerah.
Dalam gelaran Bontang City Carnival. Bagi kelompok atau peserta terbaik akan mendapatkan beragam hadiah menarik dari Pemkot Bontang. Bambang menyebut untuk penilaian tidak hanya dilihat dari kostum. Tetapi juga kekompakan dan tarian yang ditampilkan saat melewati rute di depan panggung utama, tepatnya di Jalan Simpang 3 Ramayana.
“Untuk kategori carnival seperti keunikan, kreatifitas, keserasian, dan kesesuaian tema dengan kostum tampilan. Sedangkan untuk pawai budaya mempertimbangkan kekompakan, kerapian, atraksi, dan originalitas budaya daerah,” sebutnya.
Penjurian akan dipisahkan antara BCC dan Pawai Budaya. Untuk kategori carnival peserta akan memperebutkan Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara Harapan 1, Juara Harapan 2, dan Juara Harapan 3.
Sementara untuk kategori Pawai Budaya akan ada 10 peserta favorit. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesan budaya suatu paguyuban lebih baik dari yang lainnya.
Pemenang akan menerima hadiah berupa uang pembinaan, Tropy dan piagam penghargaan. Ketentuan pemenang/keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post