DIALEKTIS.CO – Usai resmi dilantik sebagai Wali Kota Bontang. Selasa (27/04/2021) kemarin, Basri Rase menyampaikan pidato perdana dalam rapat paripurna DPRD Bontang.
Di hadapan anggota Parlemen, Wali Kota Basri Rase meyakinkan jika dirinya bersama Wakil Wali Kota Najirah, siap bekerja dengan komitmen mewujudkan Kota Bontang yang lebih maju.
Kata Basri, pandemi Covid-19 berdampak besar kepada berbagai sektor. Baik sektor ekonomi maupun sosial. Untuk itu ia menegaskan kerjasama semua pihak, termasuk DPRD sangat diperlukan.
Terangnya, ditengah situasi itu. Tiga program akan menjadi prioritas utama, dari sejumlah program yang sebelumnya telah dicanangkan pada saat kampanye.
Ketiganya yakni, penanggulangan banjir, penanganan Covid-19 dengan menuntaskan vaksinasi, dan upaya mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Bontang.
“Kami akan memprioritaskan kebijakan tersebut untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Basri menuturkan, program itu akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan visi misinya yang akan mulai direalisasikan di tahun 2021.
Khusus, persoalan kemiskinan, Basri menyatakan akan merefocusing anggaran tahun 2021 untuk pemulihan sektor tersebut.
Hal yang sama juga akan dilakukan pada upaya mengatasi banjir. Basri menegaskan, akan mengalokasikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), khusus untuk mengatasi banjir.
“Alokasi tersebut sesuai dengan hasil rekomendasi dari Pansus Banjir di DPRD,” sebutnya.
Sebagai informasi, angka pertumbuhan ekonomi di Kota Bontang mengalami penurunan. Tahun 2020 mencapai 2,38 persen, sebelumnya tahun 2019 sebesar 6,64 persen.
Sehingga menyebabkan banyaknya pengangguran dan meningkatnya angka kemsikinan di Kota Taman –sebutan lain Bontang. (Mir/Yud).
Discussion about this post