DIALEKTIS.CO, KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Hepnie Armansyah menyayangkan dua proyek dengan pendanaan skema tahun jamak atau multi years contract (MYC) belum juga berjalan. Hal ini dinilai sangat riskan, terlebih dengan keterbatasan waktu pelaksanaan.
Menurut politisi PPP itu, proyek MYC harus diselesaikan paling lambat akhir tahun 2024. Tentu dengan waktu yang tersisa ini pelaksana harus benar-benar memaksimalkan pekerjaannya. Sehingga setiap proyek MYC dapat terselesaikan dengan baik.
Menjalankan tugas pengawasan, DPRD Kutim telah menyusun rencana meninjau langsung lokasi pembangunan. Dia memastikan, ada enam titik yang akan disambangi guna memastikan bagaimana progres pengerjaan.
“Kan tugasnya anggota dewan jelas, mengawasi seluruh proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Dirincikannya dari 24 paket proyek MYC yang ada. Terdapat dua proyek yang akan mendapat atensi khusus, sebab secara kasat mata progresnya diragukan rampung hingga akhir tahun. Yakni, Masjid dan Pasar di Sangatta Selatan.
“Kami juga akan libatkan semua pihak terkait, untuk menghadiri rapat komisi. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan,” tuturnya.
Lebih lanjut Hepnie mengaku khawatir proyek MYC yang tak selesai akan menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa). Apalagi putaran anggarannya sudah setahun berjalan. Sedangkan progresnya di lapangan masih belum terlihat.
“Sangat disayangkan. Padahal anggaran saat ini memadai, tapi serapannya tidak dimaksimalan,” tegasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim sudah mengalokasikan APBD Rp 1,3 triliun untuk mendanai proyek MYC. Sebagai langkah percepatan pembangunan infrastruktur di kabupaten ini.
Diantaranya pembangunan jalan penghubung antar kecamatan, jembatan, serta masjid dan pasar di Sangatta Selatan. (adv/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post