DIALEKTIS.CO – Fenomena genangan banjir rob masuk hingga ke permukiman warga yang tinggal di daratan, bisa diminimalisir dengan perbaikan drainase besar yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Hal itu disampaikan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ambosaka.
Ambo menjelaskan, saat ini Pemkot Bontang secara bertahap telah membenahi sejumlah drainase tersebut. Hal itu berbuah positif di beberapa wilayah. Seperti halnya di kawasan Jalan KS Tubun.
Dulunya ketika banjir rob, kata dia, genangan air cukup tinggi di sekitaran perumahan warga yang terdampak. Namun karena drainase atau saluran pembungannya kini sudah diperbaiki, sehingga air bisa mengalir ke tempat lain yang tidak terdampak.
“Untuk tindakan evakuasi selama banjir rob hampir tidak pernah ada. Hanya siklus waktunya saja yang berubah-ubah. Kadang pasang air lautnya di malam hari, kadang juga di pagi hari,” urainya kepada media ini.
Pihaknya mengaku siap kapan saja bila diminta warga untuk mengevakuasi. Sebab hal itu sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPBD.
Dirinya juga mengimbau kepada warga yang hendak mendirikan bangunan di wilayah rawan banjir rob, untuk meninggikan bangunannya.
Sebab banjir rob merupakan faktor alam yang terjadi secara berkala. BPBD juga mendorong Pemkot Bontang untuk mengalokasikan anggaran terkait pembuatan jalur evakuasi.
Artinya bila sewaktu-waktu terjadi banjir rob yang sangat tinggi dan warga terjebak di dalam rumah, mereka bisa menggunakan jalur alternatif itu untuk menyelamatkan diri. (Bams/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post