DIALEKTIS.CO – Vina dan puluhan warga RT 26 Jalan Bukit Pasir, Kampung Masdarling Kota Bontang, belakangan hidup dalam keadaan was-was.
Kondisi jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung pemukiman mereka menjadi musabab. Pasalnya, sejumlah besi penyanggah bawah jembatan mereka raib digondol maling.
lebih dari setengah besi peyangga konstruksi bawah jembatan. Yakni, sekira 32 batang besi atau diafragma berukuran sekira 1,5 meter beserta sejumlah baut jembatan hilang.
Ia pun khawatir, jika tidak ditangani dengan serius jembatan kapan saja dapat roboh. Terlebih aktivitas kendaraan jenis truck pengangkut pasir di wilayah tersebut cukup ramai.
Baca juga: Besi Jembatan Masdarling Hilang, FBR Desak Usut Tuntas, PUPRK Janji Lapor Polisi
“Khawatir lah, apa lagi anak-anak suka main di situ lihat sungai. Pas amruk bagaimana,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/7/2021).
Vina mengaku tidak pernah menyangka ada orang yang sampai hati mengambil besi penyangga jembatan tersebut.
Ia pun berharap pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang tidak sekedar merugikan negara namun juga membahayakan banyak orang.
“Dari atas tidak terlihat. Kita taunya dari Pak RT yang dapat laporan dari pemancing, kalau besi penyangga jembatan banyak yang hilang,” ucapnya.
Baca juga: PUPRK Belum Juga Lapor, Polisi Tetap Usut Pencurian Besi Jembatan Masdarling
Sebelumnya dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Bontang, Bina Antariansyah menyakinkan pihaknya akan menyikapi dengan serius kasus pencurian salah satu komponen jembatan tersebut.
Ia pun menegaskan pihaknya telah membuat laporan resmi yang ditanda tangani langsung oleh Kepala Dinas PUPRK Bontang Tavip Nugroho bersama Lurah Telihan, terkait kasus ini ke Kepolisian dalam hal ini Polres Bontang pada, Senin (12/7/2021) kemarin.
Di sisi lain, kata Bina Antariansyah, pihaknya tengah berupaya agar perbaikan dapat segera dilakukan dengan menggunakan dana APBD Perubahan.
Nilai perbaikan dan pengadaan besi yang diajukan berkisar Rp 200 juta.
“PL saja, kalau lelang nanti tidak terkejar, ini juga tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” ujarnya.
Nilai anggaran tersebut tak hanya untuk mengganti besi penyangga yang hilang. Tetapi juga untuk perbaikan pondasi bawah jembatan.
“Jadi sekalian perbaikan menyeluruh, kami tinggal menunggu persetujuan dewan, supaya bisa lebih cepat dikerjakan,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post