Berbeda dengan Timnas Indonesia, perburuan tiket Piala Dunia 2022 masih terbuka bagi Timnas Malaysia.
Malaysia saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 9, bersaing ketat dengan Vietnam yang mengoleksi 11 poin di puncak. Thailand di posisi 3 dengan nilai 8 juga masih berpeluang, begitupun dengan UEA yang baru memainkan empat laga dengan 6 poin.
Untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi zona asia. Malaysia harus merebut puncak klasemen atau minimal menduduki peringkat runner-up terbaik.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Apa Kabar Kick-off Liga 1 dan Liga 2
Target 9 poin dari 3 laga sisa melawan UEA, Thailand dan Vietnam pun wajib diraih.
Selain wajib sapu bersih poin, lolos tidaknya Malaysia juga bergantung dengan hasil Timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif di tiga laga sisa melawan Thailand, UEA dan Vietnam. Maka Malaysia diprediksi bisa mengamankan posisi dua terbaik.
Menariknya lagi dilansir dari Bolanas.com, guna memuluskan target sapu bersih tiga laga sisa FA Malaysia juga gencar melakukan naturalisasi pemain.
Baca juga: Inilah Beni Oktavianto, Pemuda Bontang yang Bikin Persib Bandung Kepincut
Satu nama yang disebut baru saja selesai dinaturalisasi adalah Liridon Krasniqi. Penyerang Johor Darul Takzim (JDT) itu telah resmi menjadi warga negara Malaysia pada 3 Februari 2020.
Terbaru, FAM -PSSInya Malaysia secara terbuka menyatakan berencana untuk menaturalisasi Guilherme de Paula.
Striker Perak FA itu diprediksi sudah bisa menjalani debutnya bersama Timnas Malaysia saat menghadapi Thailand pada 21 Juni mendatang.
Sementara, Lirido Krasniqi kemungkinan besar sudah dapat diturunkan lebih dulu pada pertandingan melawan UEA dan Vietnam pada Maret 2021. (*)
Discussion about this post