Sarana dan prasarana (Sarpras) Klinik Pegawai Pemerintah Kota Bontang terus dibenahi. Selain bagian dari upaya peningkatan pelayanan, hal tersebut merupakan bagian dari upaya mempertahankan gelar Akreditasi Paripurna yang diproleh pada tahun 2019 lalu.
Koordinator Klinik Pegawai, Dr. Diah Nurul Hidayati mengatakan, pembangunan pagar pengaman dan perbaikan akses jalan untuk pasien tersebut merupakan tindak lanjut dari saran surveyor komisi akreditasi nasional.
“Alhamdulillah, kami coba usulkan ke Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan dan disetujui dari dana APBD,” kata Dr. Diah, kepada reporter dialektis.co, Selasa (03/11) Pagi.
Dengan dukungan Pemerintah Kota tersebut, ia pun optimis Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Paripurna yang diraih sebelumnya dapat kembali dipertahankan pada 2022 mendatang.
Dijelaskannya, pembangunan pagar pengaman tersebut bertujuan meningkatkan keamanan. Mengingat di klinik plat merah tersebut terdapat banyak barang berharga, berupa dokumen penting dan alat-alat kesehatan yang harus dijaga.
“Saat malam penjaganya hanya satu orang, tidak mungkin dapat dicover sepenuhnya. Karena banyak celah untuk masuk, walaupun ada CCTV,” sebutya.
Kata dia, selain itu dalam jangka panjang pihaknya berencana akan menambah luas gedung dan poli. Salah satunya penambahan poli emergency, dan gudang penyimpanan obat.
Sekedar diketahui, saat ini Klinik Pegawai Bontang telah dilengkapi sejumlah pelayanan. Yakni, Poli Umum, Poli Kesehatan Ibu dan Anak, Poli Gigi, Labroraturium dan Apotik. (Ajis/Yud).
Discussion about this post