DIALEKTIS.CO – Gempa terkini bermagnitudo M 6,0 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6) hingga pukul 20.30 WIB sudah dua kali terjadi gempa susulan.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63° LS dan 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 Km.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah ada dua kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 3,9,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya.
Daryono mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,”
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
Daryono menegaskan hasil pemodelan gempa tidak berpotensi Tsunami. Gempa ini disebut terasa di beberapa daerah dengan sekala IV dan III MMI.
“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ),” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post