DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menyatakan komitmen Wali Kota Bontang untuk memperjuangkan kewenangan daerah terhadap pengelolaan pesisir dan pulau-pulau sekitar dalam Rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) se Kalimantan patut mendapat dukungan semua pihak.
Terangnya, hal serupa juga telah jauh-jauh hari digaungkan DPRD Bontang. Upaya agar Undang-undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 untuk ditinjau ulang itu telah berulang kali disuarakan saat kegiatan ADEKSI (Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia).
Menurut politisi NasDem itu, salah satu poin yang harus dipertegas ialah dipisahkannya kewenangan urusan laut dan manusia di sekitarnya. Urusan laut hingga wilayah pasang surut menjadi kewenangan Provinsi harus dievaluasi.
“Pusat harus turun langsung, hal ini membuat semua menjadi terlalu birokrasi. Dampakya, fungsi pelayanan menjadi tidak maksimal,” ujarnya saat dihubungi media ini, Ahad (19/11/2023).
Ia pun berharap, upaya Bontang memperjuangkan dikembalikannya kewenangan daerah untuk kelola wilayah pesisir ini juga mendapat dukungan dari kepala daerah lainnya.
“Terkait upaya Pak Basri di Rakorwil itu, saya apresiasi. Mudahan kepala daerah lain memiliki pandangan yang sama,” tuturnya.
Terpisah sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan UU Nomor 23 tahun 2014 perlu dikaji ulang. Pasalnya, penghapusan kewenangan daerah setempat menimbulkan masalah bagi daerah yang memiliki daerah Pesisir se Indonesia.
“Bagaimana wilayah pesisir itu bisa bermanfaat, bisa membantu meningkatkan perekonomian, baik dari sektor perikanan, kelautan dan pariwisata,” imbuh Basri.
Diketahui, Rakorwil ASPEKSINDO se Kalimantan, hari ini digelar di Kota Bontang. Aspeksindo sendiri dalam program kerjanya akan memajukan setidaknya 11 sektor ekonomi kelautan.
Sebelas sektor tersebut yakni perikanan tangkap, perikanan budidaya, industry pengolahan hasil perikanan, industry bioteknologi kelautan, pertambangan dan energy, pariwisata bahari, kehutanan, perhubungan laut, sumber daya pulau-pulau kecil, industri jasa maritime, dan sumber daya alam non-konvensional. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.