DIALEKTIS.CO – Pembangunan jembatan beton Kampung Nelayan Selambai, Loktuan Kota Bontang dilanjutkan. Pantauan Ahad (14/4/2024), tampak puluhan tiang pancang telah berdiri di sekitar area pujasera.
Sejumlah pekerja dari atas kapal ponton terus melakukan aktivitas pemancangan.
Diketahui, proyek ini dilanjutkan usai Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mendapat kucuran dana pusat (APBN) senilai Rp 21 miliar, melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) guna menambah bentangan panjang jembatan beton yang 2019 lalu telah berjalan.
Pemancangan tahap dua ini telah dimulai sepekan. Rencananya pembangunan jalan beton sepanjang 450 meter dengan lebar 4 meter. Hal ini pun mendapat tanggapan positif dari warga.
Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR yang kebetulan tinggal di sekitar pengerjaan proyek pun menyampaikan apresiasinya. Proyek ini diyakini dapat menunjang kemajuan kawasan pesisir tersebut.
Politisi NasDem itu menyatakan mendatangkan proyek yang murni dibiayai APBN ini bukan perkara mudah. Sebab hampir semua daerah berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
Untuk itu ia benar-benar berharap dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan selesai tepat waktu.
“Alhamdulillah, tentu saya bersama masyarakat mendukung. Semoga bisa selesai sesuai target pengerjaan,” harapnya.
Kata dia, proyek ini merupakan contoh upaya loby anggaran yang dilakukan bersama baik eksekutif maupun legislatif. Dengan tanpa lelah bolak-balik ke Kementrian PUPR dan DPR RI.
“Terimaksih terutama kepada Kanda Irwan Fecho (Anggota DPR RI dapil Kaltim), yang telah membantu mengawal sampai terwujudnya kegiatan ini,” tandasnya.
Terpisah sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra menyatakan jalan atas laut yang akan dirampungkan merupakan lanjutan jalan eksisting dari kawasan pujasera menembus BTN terapung.
Baca juga: Dikucur Rp 30 Miliar, Jembatan Beton di Kampung Selambai Akan Dilanjutkan
“Iya, akan kita lanjutkan pembangunannya lewat Program Kotaku. Melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dengan skema tahun jamak,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kunjungan ke Selambai bersama Komisi V DPR, Agustus lalu.
Kata dia penyusunan Review Detail Engineering Desain (DED) pun akan segera dilakukan. Selambai jadi sasaran prioritas peningkatan infrastruktur, lantaran dari kawasan kumuh kini telah berubah menjadi wilayah pariwisata yang menjanjikan.
Selain itu, risiko akses jalan yang memadai jika terjadi kebakaran juga menjadi salah satu pertimbangan agar program pembangunan jalan beton ini segera dilanjutkan.
“Skema penganggarannya multi years. Lelang dilakukan tahun ini, pengerjaannya juga dimulai tahun ini. Kalau sudah ada pemenangnya,” pungkasnya kala itu. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post